Apa resiko dari deposito?
Risiko simpanan deposit ialah sekiranya kadar dasar bank menurun, kadar faedah juga boleh turun. Namun, simpanan deposit dengan jumlah kurang daripada 2 bilion rupiah, yang sejajar dengan kadar faedah, akan dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) jika bank mengalami kebankrapan.
Risiko Simpanan Deposito
Simpanan deposito merupakan salah satu instrumen simpanan yang banyak digunakan oleh masyarakat. Namun, sama seperti instrumen keuangan lainnya, simpanan deposito juga memiliki risiko yang perlu diketahui oleh nasabah.
Salah satu risiko dari simpanan deposito adalah penurunan suku bunga. Ketika suku bunga acuan bank sentral turun, maka suku bunga deposito juga berpotensi turun. Hal ini dapat menyebabkan nasabah memperoleh imbal hasil yang lebih rendah dari simpanan depositonya.
Namun, perlu diketahui bahwa simpanan deposito dengan jumlah kurang dari 2 miliar rupiah dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Artinya, jika bank mengalami kebangkrutan, nasabah akan mendapatkan ganti rugi hingga jumlah tersebut.
Dengan demikian, meskipun terdapat risiko penurunan suku bunga, namun simpanan deposito tetap menjadi instrumen investasi yang relatif aman, terutama untuk dana simpanan dengan jumlah kecil. Nasabah disarankan untuk mempertimbangkan faktor risiko ini sebelum memutuskan untuk menempatkan dana dalam simpanan deposito.
#Deposit Bank#Pelaburan Bank#Risiko DepositMaklum Balas Jawapan:
Terima kasih atas maklum balas anda! Pendapat anda sangat penting untuk membantu kami memperbaiki jawapan di masa hadapan.