Apa penyebab payudara sakit saat ditekan?

4 bilangan lihat

Sakit payudara ketika ditekan, tanpa benjolan, sering dialami wanita disebabkan perubahan hormon estrogen dan progesteron. Keadaan ini biasa berlaku sebelum datang bulan, semasa akil baligh, pada trimester pertama kehamilan, atau ketika menopaus. Hormon yang berfluktuasi ini boleh menyebabkan ketidakselesaan pada tisu payudara.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Mengapa Payudara Saya Sakit Saat Ditekan?

Sakit payudara saat ditekan tanpa adanya benjolan adalah keluhan umum yang dialami banyak wanita. Penyebab utamanya adalah perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron. Kondisi ini sering terjadi sebelum menstruasi, selama masa pubertas, pada trimester pertama kehamilan, atau saat menopause.

Fluktuasi hormon dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada jaringan payudara. Estrogen dapat menyebabkan kelenjar susu membengkak, sementara progesteron dapat meningkatkan aliran darah ke payudara. Kombinasi kedua faktor ini dapat menimbulkan rasa nyeri.

Selain perubahan hormon, ada beberapa faktor lain yang dapat memicu nyeri payudara saat ditekan, seperti:

  • Bra yang tidak pas: Bra yang terlalu ketat atau tidak memberikan penyangga yang cukup dapat menyebabkan nyeri payudara.
  • Olahraga berdampak tinggi: Latihan intens seperti lari atau lompat dapat membebani payudara dan menyebabkan rasa sakit.
  • Masalah kesehatan tertentu: Beberapa kondisi medis, seperti fibrokistik payudara atau kista, juga dapat menyebabkan nyeri payudara.

Jika nyeri payudara Anda terus-menerus atau disertai gejala lain seperti benjolan, kemerahan, atau demam, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat memeriksa payudara Anda untuk menentukan penyebab nyeri dan merekomendasikan pengobatan yang sesuai.

Dalam kebanyakan kasus, nyeri payudara saat ditekan adalah kondisi jinak yang akan hilang dengan sendirinya setelah perubahan hormon mereda. Namun, jika rasa sakit Anda parah atau mengganggu aktivitas Anda, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.