Apa zat yang bermanfaat untuk kekebalan tubuh bayi?

2 bilangan lihat

Kolostrum, susu awal ibu, kaya dengan antibodi yang penting untuk sistem imun bayi yang masih membangun. Ia melindungi bayi daripada pelbagai penyakit seperti selesema, cirit-birit dan radang paru-paru. Memberikan kolostrum dan penyusuan susu ibu eksklusif meningkatkan daya tahan tubuh si kecil secara optimum. Keberkesanannya amat signifikan dalam bulan-bulan pertama kehidupan.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Zat Penting untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Bayi

Daya tahan tubuh yang kuat sangat penting untuk bayi yang baru lahir. Berikut adalah beberapa zat yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi:

Kolostrum

Kolostrum adalah susu awal yang dihasilkan oleh ibu menyusui selama beberapa hari pertama setelah melahirkan. Kolostrum kaya akan antibodi yang penting untuk sistem kekebalan bayi yang masih berkembang. Antibodi ini membantu melindungi bayi dari berbagai penyakit, seperti pilek, diare, dan pneumonia. Memberikan kolostrum dan menyusui eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan dapat secara signifikan meningkatkan kekebalan tubuh bayi.

Vitamin D

Vitamin D memainkan peran penting dalam membantu tubuh menyerap kalsium, yang penting untuk tulang yang kuat. Vitamin D juga membantu mengatur sistem kekebalan tubuh. Bayi yang mendapat cukup vitamin D cenderung lebih jarang terkena infeksi. Vitamin D dapat diperoleh melalui paparan sinar matahari, makanan, dan suplemen.

Asam Lemak Omega-3

Asam lemak omega-3, seperti DHA dan EPA, penting untuk perkembangan otak dan mata bayi. Asam lemak ini juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh bayi. Asam lemak omega-3 dapat diperoleh dari ikan berlemak, telur, dan suplemen.

Probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di usus. Probiotik membantu memecah makanan, menghasilkan vitamin, dan melindungi tubuh dari bakteri berbahaya. Bayi yang mengonsumsi probiotik cenderung lebih jarang terkena infeksi saluran pernapasan dan pencernaan. Probiotik dapat diperoleh dari makanan fermentasi, seperti yogurt, kefir, dan miso.

Prebiotik

Prebiotik adalah serat yang tidak dapat dicerna yang memberi makan probiotik di usus. Prebiotik membantu meningkatkan pertumbuhan dan aktivitas probiotik, sehingga meningkatkan kekebalan tubuh bayi. Prebiotik dapat ditemukan dalam makanan seperti pisang, asparagus, dan bawang putih.

Dengan memastikan bayi mendapatkan cukup zat-zat penting ini, orang tua dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh bayi dan mengurangi risiko penyakit. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum memberikan suplemen apa pun kepada bayi.