Apakah air susu bisa keluar saat berhubungan?

1 bilangan lihat

Rangsangan puting susu semasa hubungan intim boleh menyebabkan pengeluaran air susu, walaupun tidak hamil. Ini biasanya tidak membahayakan, namun jika berterusan atau disertai simptom lain, sebaiknya dapatkan nasihat perubatan. Ia mungkin petanda masalah kesihatan yang memerlukan rawatan. Jangan abaikan sekiranya keadaan ini membimbangkan.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Air Susu Keluar Saat Berhubungan Intim: Apakah Ini Normal?

Rangsangan pada puting susu selama hubungan intim dapat menyebabkan keluarnya air susu, bahkan bagi wanita yang tidak sedang hamil. Hal ini umumnya tidak berbahaya, tetapi jika terjadi terus menerus atau disertai gejala lain, disarankan untuk mencari nasihat medis. Kemungkinan besar ini menandakan adanya masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perawatan.

Penyebab

Stimulasi pada puting merangsang kelenjar susu untuk memproduksi prolaktin, hormon yang bertanggung jawab dalam produksi air susu. Proses ini dikenal sebagai refleks let-down atau refleks keluarnya air susu.

Selama hubungan intim, rangsangan pada puting dapat memicu refleks ini dan menyebabkan keluarnya air susu. Wanita yang sensitif terhadap rangsangan puting atau memiliki riwayat produksi air susu yang berlebihan lebih mungkin mengalami hal ini.

Gejala Terkait

Selain keluarnya air susu, gejala lain yang mungkin menyertai kondisi ini meliputi:

  • Nyeri atau ketidaknyamanan pada payudara
  • Pembengkakan atau benjolan pada payudara
  • Perubahan pada kulit payudara, seperti kemerahan atau iritasi

Apakah Berbahaya?

Dalam kebanyakan kasus, keluarnya air susu saat berhubungan intim tidak berbahaya. Namun, jika kondisi ini terjadi secara terus menerus atau disertai gejala lain, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Kemungkinan Masalah Kesehatan

Dalam beberapa kasus, keluarnya air susu saat berhubungan intim dapat menandakan adanya masalah kesehatan, seperti:

  • Kelainan pada kelenjar pituitari, yang mengontrol produksi prolaktin
  • Hipotiroidisme (kelenjar tiroid yang kurang aktif)
  • Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antidepresan atau antipsikotik
  • Tumor yang menghasilkan prolaktin (prolaktinoma)

Pengobatan

Pengobatan untuk keluarnya air susu saat berhubungan intim tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika kondisi ini disebabkan oleh masalah kesehatan, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan terapi hormon atau penggunaan penekan laktasi untuk mengurangi produksi air susu.

Pencegahan

Tidak ada cara pasti untuk mencegah keluarnya air susu saat berhubungan intim. Namun, beberapa langkah berikut dapat membantu mengurangi risikonya:

  • Hindari stimulasi puting yang berlebihan
  • Kenakan pakaian dalam yang menyangga payudara dengan baik
  • Konsumsi makanan sehat dan seimbang
  • Kelola stres dengan baik

Jika Anda khawatir tentang keluarnya air susu saat berhubungan intim, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dengan mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat, Anda dapat mengatasi kondisi ini dan menikmati hubungan intim tanpa gangguan.