Bagaimana cara mengatasi keluar darah setelah berhubungan?

0 bilangan lihat

Pendarahan selepas hubungan intim boleh diatasi dengan beberapa cara. Penggunaan pelincir membantu mengurangkan geseran. Posisi seks yang diubah mungkin mengurangkan kesakitan akibat endometriosis. Jika pendarahan disebabkan oleh jangkitan bakteria, antibiotik yang dipreskripsi oleh doktor adalah penting. Jika masalah berterusan, dapatkan nasihat perubatan untuk diagnosis dan rawatan yang tepat.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Cara Mengatasi Pendarahan Setelah Berhubungan

Pendarahan setelah berhubungan intim boleh jadi sangat membimbangkan, namun terdapat beberapa cara untuk mengatasinya:

  • Gunakan Pelincir: Pelincir membantu mengurangkan geseran, sehingga dapat mencegah robekan kecil pada dinding vagina yang dapat menyebabkan pendarahan.

  • Ubah Posisi Seks: Jika endometriosis menyebabkan rasa sakit dan pendarahan saat berhubungan intim, cobalah posisi yang lebih sedikit menekan rahim, seperti posisi misionaris termodifikasi.

  • Antibiotik: Jika pendarahan disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti klamidia atau gonore, dokter Anda akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi tersebut.

  • Dapatkan Nasihat Medis: Pendarahan yang terus-menerus atau tidak biasa harus selalu diperiksakan ke dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan panggul, tes radang panggul, atau USG untuk menentukan penyebab pendarahan dan memberikan perawatan yang tepat.

Selain itu, penting untuk:

  • Jaga Kebersihan: Jaga kebersihan alat kelamin untuk mengurangi risiko infeksi.
  • Hindari Douche: Douching dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami di vagina dan meningkatkan risiko infeksi.
  • Gunakan Kondom: Kondom membantu mencegah infeksi menular seksual, yang dapat menyebabkan pendarahan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu mengatasi pendarahan setelah berhubungan intim dan meningkatkan kenyamanan dan kesehatan seksual Anda.