Berapa batas maksimal ibu hamil naik pesawat?

Batasan Waktu Kandungan untuk Wanita Hamil Boleh Naik Pesawat

Wanita hamil dibenarkan untuk menaiki pesawat sehingga minggu ke-35 kehamilan dengan surat doktor yang sah. Walau bagaimanapun, bagi wanita yang mengalami kehamilan berisiko tinggi, tidak digalakkan untuk melakukan perjalanan udara.

Ketentuan Penting

Untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi, terdapat beberapa ketentuan penting yang perlu diperhatikan:

1. Mendapatkan surat keterangan dari dokter kandungan yang menyatakan bahwa kondisi kandungan baik dan layak untuk melakukan perjalanan udara.
2. Usia kehamilan tidak boleh lebih dari 35 minggu.
3. Tidak memiliki riwayat keguguran atau kelahiran prematur.
4. Tidak mengalami komplikasi kehamilan seperti preeklamsia atau plasenta previa.

Larangan Terbang

Wanita hamil dengan kondisi berikut tidak diperbolehkan naik pesawat:

1. Kehamilan kembar atau lebih.
2. Riwayat pendarahan atau kontraksi yang tidak teratur.
3. Gangguan pada plasenta atau rahim.
4. Masalah kesehatan yang dapat memburuk akibat perjalanan udara, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes.

Tips Aman Naik Pesawat

Bagi wanita hamil yang diperbolehkan naik pesawat, berikut beberapa tips untuk memastikan kenyamanan dan keamanan:

• Pilih kursi dekat lorong untuk memudahkan keluar masuk.
• Gunakan sabuk pengaman di bawah perut.
• Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi.
• Lakukan gerakan ringan seperti jalan-jalan di lorong untuk melancarkan sirkulasi darah.
• Hindari makanan yang terlalu berat atau berlemak.
• Siapkan bantal atau guling kecil untuk menopang perut.

Dengan mengikuti ketentuan dan tips ini, wanita hamil dapat melakukan perjalanan udara dengan aman dan nyaman. Namun, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum membuat rencana perjalanan.