Darah haid yang tidak sehat berwarna apa?

0 bilangan lihat

Warna darah haid kelabu kebiasaannya menandakan keadaan yang tidak normal. Kehadiran darah haid atau cecair faraj berwarna kelabu boleh jadi petanda jangkitan pada faraj, contohnya kandidiasis atau vaginosis bakteria. Pemeriksaan doktor adalah disyorkan untuk diagnosis dan rawatan yang tepat.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Darah Haid Tidak Sihat, Warna Apa?

Darah haid yang normal biasanya berwarna merah terang hingga merah tua. Namun, ada kalanya warna darah haid berubah, yang bisa mengindikasikan masalah kesehatan tertentu.

Darah Haid Berwarna Kelabu

Darah haid yang berwarna kelabu biasanya bukan pertanda baik. Ini bisa menjadi tanda adanya infeksi pada vagina, seperti:

  • Kandidiasis: Infeksi jamur yang menyebabkan keputihan tebal, putih, dan menggumpal.
  • Vaginosis bakteri: Infeksi bakteri yang menyebabkan keputihan berbau amis dan abu-abu.

Penyebab Lain Darah Haid Kelabu

Selain infeksi, darah haid berwarna kelabu juga bisa disebabkan oleh:

  • Kanker serviks: Darah haid yang bercampur dengan nanah dan bau yang tidak sedap.
  • Polip rahim: Pertumbuhan jinak yang dapat menyebabkan perdarahan tidak teratur dan berwarna keabuan.
  • Kehamilan ektopik: Kehamilan di luar rahim yang dapat menyebabkan perdarahan ringan berwarna abu-abu.

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika Anda mengalami darah haid berwarna kelabu, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes untuk mendiagnosis penyebabnya. Perawatan akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya, seperti:

  • Antijamur untuk kandidiasis
  • Antibiotik untuk vaginosis bakteri
  • Pembedahan untuk menghilangkan polip rahim
  • Kemoterapi atau radiasi untuk kanker serviks

Kesimpulan

Darah haid berwarna kelabu jarang merupakan pertanda baik dan biasanya menunjukkan adanya masalah kesehatan. Jika Anda mengalaminya, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.