Jika berhubungan intim saat haid, apakah bisa hamil?

3 bilangan lihat

Walaupun kurang subur, kehamilan masih boleh berlaku ketika hubungan intim semasa haid. Sperm boleh hidup dalam faraj sehingga lima hari, dan jika ovulasi berlaku sejurus selepas haid, persenyawaan masih mungkin. Justeru, penggunaan kontrasepsi amat disarankan jika ingin mengelakkan kehamilan, tanpa mengira waktu kitaran haid.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Bolehkah Anda Hamil Jika Berhubungan Sex Semasa Haid?

Walaupun kemungkinan hamil saat berhubungan intim saat haid lebih rendah, namun hal tersebut tetap mungkin terjadi. Sperma dapat bertahan hidup di dalam vagina hingga lima hari, dan jika ovulasi terjadi segera setelah haid, pembuahan masih dapat terjadi.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menggunakan kontrasepsi untuk mencegah kehamilan, terlepas dari waktu siklus menstruasi. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah kehamilan saat berhubungan intim saat haid:

  • Gunakan Kondom
    Kondom sangat efektif dalam mencegah kehamilan dan juga melindungi dari infeksi menular seksual (IMS).

  • Menggunakan Diafragma atau Cervical Cap
    Diafragma dan cervical cap adalah alat kontrasepsi penghalang yang dapat menghalangi sperma masuk ke rahim.

  • Mengonsumsi Pil KB
    Pil KB dapat mencegah kehamilan dengan mencegah ovulasi dan menebalkan lendir serviks untuk mencegah sperma masuk.

  • Menunda Hubungan Intim
    Jika Anda tidak ingin menggunakan kontrasepsi, Anda dapat memilih untuk menunda hubungan intim hingga haid selesai. Ini akan meminimalkan risiko kehamilan.

Penting untuk diingat bahwa metode kontrasepsi tidak selalu 100% efektif. Oleh karena itu, jika Anda ingin benar-benar yakin untuk tidak hamil, disarankan untuk menggunakan dua atau lebih metode kontrasepsi secara bersamaan.

Jika Anda khawatir telah hamil saat berhubungan intim saat haid, penting untuk melakukan tes kehamilan sesegera mungkin. Tes kehamilan dapat mendeteksi kehamilan sedini 10 hari setelah pembuahan.