Kenapa Miss V Longgar dan Becek?

2 bilangan lihat

Perubahan hormon, usia yang meningkat, dan pengalaman hamil serta bersalin secara normal boleh menyebabkan otot faraj menjadi kurang anjal dan lebih lembap. Ini adalah perubahan semula jadi yang berlaku akibat proses penuaan dan perubahan fisiologi badan wanita.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Mengapa Miss V Longgar dan Basah?

Perubahan hormon, bertambahnya usia, dan pengalaman hamil dan bersalin normal dapat menyebabkan otot vagina menjadi kurang elastis dan lebih lembab. Ini adalah perubahan alami yang terjadi karena proses penuaan dan perubahan fisiologis tubuh wanita.

Wanita yang pernah melahirkan anak secara normal mungkin mengalami pelemahan otot vagina karena meregangnya vagina saat persalinan. Hal ini dapat menyebabkan vagina terasa longgar dan kurang elastis. Selain itu, penurunan kadar hormon estrogen setelah menopause juga dapat menyebabkan kekeringan dan berkurangnya elastisitas vagina.

Selain faktor-faktor alami, beberapa kondisi kesehatan dan gaya hidup juga dapat menyebabkan vagina longgar dan basah, seperti:

  • Prolaps organ panggul: Kondisi ini terjadi ketika organ panggul, seperti kandung kemih, rektum, atau rahim, turun ke dalam vagina karena otot dan ligamen yang menopangnya melemah.
  • Menopause: Penurunan kadar hormon estrogen pada masa menopause dapat menyebabkan jaringan vagina menjadi lebih tipis dan kurang elastis.
  • Operasi pengangkatan rahim: Operasi ini dapat melemahkan otot-otot yang menopang vagina, sehingga menyebabkan vagina terasa longgar.
  • Obesitas: Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan pada otot panggul dan menyebabkan vagina longgar.
  • Merokok: Merokok dapat merusak jaringan vagina dan membuatnya lebih lemah.

Jika Anda merasa vagina Anda longgar dan basah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat. Beberapa pilihan pengobatan yang tersedia untuk mengencangkan vagina meliputi:

  • Latihan Kegel: Latihan ini dapat memperkuat otot-otot panggul dan mengencangkan vagina.
  • Terapi laser: Terapi ini menggunakan laser untuk merangsang produksi kolagen dan mengencangkan jaringan vagina.
  • Operasi: Dalam beberapa kasus, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki prolaps organ panggul atau mengencangkan vagina.