Pertanda apa keluar cairan putih dari kemaluan?

1 bilangan lihat

Cairan putih dari faraj boleh jadi tanda keputihan normal yang dipengaruhi oleh hormon. Namun, pastikan ciri-ciri lendir seperti keluar saat mendekati haid, berwarna jernih atau putih, dan tidak berbau busuk.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Tanda-tanda Keluarnya Cairan Putih dari Kemalian

Cairan putih yang keluar dari kemaluan seringkali merupakan tanda keputihan yang normal. Keputihan adalah cairan yang dikeluarkan oleh faraj yang berfungsi untuk menjaga kebersihan dan kelembapan vagina. Cairan ini bisa berwarna bening, keputihan, atau kekuning-kuningan, dan biasanya tidak berbau.

Namun, jika cairan putih yang keluar dari kemaluan disertai dengan gejala lain, seperti gatal, nyeri, atau bau yang tidak sedap, maka bisa jadi tanda adanya infeksi atau masalah kesehatan lainnya. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab keluarnya cairan putih dari kemaluan:

  • Keputihan normal: Cairan putih yang encer dan tidak berbau biasanya merupakan tanda keputihan normal yang tidak perlu dikhawatirkan. Keputihan ini seringkali dipengaruhi oleh hormon dan terjadi pada saat-saat tertentu dalam siklus menstruasi, seperti menjelang haid.
  • Infeksi jamur: Infeksi jamur disebabkan oleh pertumbuhan jamur Candida albicans pada vagina. Gejala infeksi jamur meliputi keluarnya cairan putih yang kental dan bergumpal seperti keju, gatal, dan nyeri saat buang air kecil.
  • Trikomoniasis: Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Gejala trikomoniasis meliputi keluarnya cairan putih atau hijau kekuningan yang berbusa, gatal, dan nyeri saat buang air kecil.
  • Bacterial vaginosis: Bacterial vaginosis adalah infeksi vagina yang disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat di dalam vagina. Gejala bacterial vaginosis meliputi keluarnya cairan putih atau abu-abu yang berbau amis, gatal, dan nyeri saat buang air kecil.

Jika Anda mengalami keluarnya cairan putih dari kemaluan yang disertai dengan gejala lain, seperti gatal, nyeri, atau bau yang tidak sedap, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.