Apakah boleh berhubungan badan saat haid terakhir?

Bolehkah Berhubungan Seksual Ketika Haid Berakhir?

Dalam bidang perubatan, tidak terdapat larangan mutlak untuk melakukan hubungan seksual ketika haid berakhir. Namun, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti keselesaan pasangan dan risiko jangkitan.

Keselesaan Pasangan

Hubungan seksual saat haid berakhir dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi sebagian pasangan. Hal ini karena adanya perdarahan atau flek yang dapat mengganggu aktivitas seksual. Komunikasi yang terbuka antara pasangan sangat penting untuk memastikan kepuasan dan keamanan bersama.

Risiko Jangkitan

Selama haid, serviks sedikit terbuka untuk memungkinkan darah menstruasi keluar. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi jika terjadi hubungan seksual. Bakteri dari vagina dapat masuk ke dalam rahim dan menyebabkan infeksi pada organ reproduksi.

Untuk meminimalkan risiko jangkitan, pasangan disarankan untuk:

• Menggunakan kondom untuk mencegah penyebaran bakteri
• Menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dan organ intim sebelum dan sesudah berhubungan seksual
• Menghindari hubungan seksual jika terdapat gejala infeksi, seperti nyeri atau keluarnya cairan yang tidak normal

Kebersihan

Kebersihan sangat penting ketika berhubungan seksual saat haid berakhir. Hal ini untuk mencegah penyebaran kuman dan mengurangi risiko infeksi. Pasangan disarankan untuk:

• Membersihkan organ intim dengan sabun dan air hangat
• Menggunakan handuk bersih dan kering setelah mandi atau berendam
• Mengganti pembalut atau tampon secara teratur
• Menghindari penggunaan sabun atau produk pembersih vagina yang keras

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas dan mempraktikkan kebersihan yang baik, pasangan dapat meminimalkan risiko dan menikmati keintiman seksual saat haid berakhir. Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya jika terdapat kekhawatiran atau pertanyaan tentang kesehatan seksual.