Berapa lama move on menurut psikologi?

Tempoh Masa ‘Move On’ Berdasarkan Psikologi

Dalam hal percintaan yang berakhir, proses mengubati luka hati dan melangkah ke hadapan atau yang dikenal sebagai ‘move on’, tidak memiliki jangka waktu yang pasti. Namun, psikologi telah memberikan pandangan mengenai durasi rata-rata yang diperlukan seseorang untuk merasa lebih baik setelah mengalami perpisahan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Positive Psychology, dibutuhkan rata-rata 11 minggu bagi individu untuk mengalami peningkatan perasaan setelah perpisahan. Jangka waktu ini mencakup periode awal kesedihan dan penyesuaian diri, hingga akhirnya individu mulai merasa lebih baik dan pulih.

Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki perjalanan ‘move on’ yang berbeda-beda. Faktor-faktor seperti intensitas hubungan sebelumnya, dukungan sosial, dan mekanisme koping pribadi dapat memengaruhi kecepatan proses ini.

Selama tahap awal ‘move on’, individu mungkin mengalami berbagai emosi, seperti kesedihan, kemarahan, dan kebingungan. Pada tahap ini, sangat penting untuk memberikan waktu dan ruang bagi diri sendiri untuk memproses emosi-emosi tersebut. Mencari dukungan dari orang-orang terkasih atau terapis juga dapat membantu selama periode ini.

Seiring berjalannya waktu, individu akan mulai beradaptasi dengan keadaan barunya dan perlahan-lahan mulai merasa lebih baik. Mereka mungkin mulai terlibat kembali dalam aktivitas yang mereka sukai, membangun hubungan baru, dan menemukan makna dan tujuan baru dalam kehidupan.

Proses ‘move on’ bisa menjadi perjalanan yang menantang, tetapi penting untuk diingat bahwa kesedihan dan kehilangan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Dengan kesabaran, dukungan, dan komitmen terhadap diri sendiri, individu dapat mengatasi rasa sakit perpisahan dan melangkah ke kehidupan yang lebih baik.