Gejala penyakit apa yang bawaannya ngantuk terus?

Gejala Penyakit yang Menunjukkan Rasa Mengantuk Berterusan

Rasa mengantuk yang berterusan boleh menjadi tanda pelbagai masalah kesihatan yang mendasari. Beberapa keadaan yang biasa dikaitkan dengan rasa mengantuk yang berlebihan termasuk:

Apnea Tidur

Apnea tidur adalah gangguan tidur di mana pernafasan berhenti seketika atau menjadi sangat cetek selama tidur. Ini boleh menyebabkan gangguan tidur dan rasa letih yang berlebihan pada siang hari.

Sindrom Kaki Gelisah

Sindrom kaki gelisah adalah gangguan pergerakan yang menyebabkan sensasi tidak selesa pada kaki, terutama pada waktu malam. Ini boleh mengganggu tidur dan menyebabkan rasa kantuk pada siang hari.

Narkolepsi

Narkolepsi adalah gangguan tidur yang menyebabkan rasa kantuk yang luar biasa pada siang hari, bahkan selepas tidur malam yang cukup. Orang dengan narkolepsi mungkin mengalami serangan kantuk yang tiba-tiba dan sangat kuat.

Kemurungan

Kemurungan adalah gangguan mood yang boleh menyebabkan pelbagai gejala, termasuk rasa letih dan mengantuk. Orang yang mengalami kemurungan mungkin merasa sulit untuk fokus atau menyelesaikan tugas, dan mereka mungkin kehilangan minat pada aktivitas yang pernah mereka sukai.

Kesan Sampingan Ubat-ubatan

Beberapa jenis ubat, seperti antihistamin, relaksan otot, dan opioid, boleh menyebabkan rasa kantuk sebagai efek samping. Penting untuk membaca petunjuk penggunaan obat apa pun dengan cermat dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami rasa kantuk yang tidak biasa.

Masalah Tiroid

Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang terlibat dalam mengatur metabolisme tubuh. Hormon tiroid yang rendah (hipotiroidisme) dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk rasa letih dan kantuk.

Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi adalah kondisi umum yang dapat menyebabkan anemia, yaitu ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Anemia dapat menyebabkan rasa letih, lemah, dan mengantuk.

Jika Anda mengalami rasa mengantuk yang berkelanjutan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat mengevaluasi gejala Anda dan melakukan tes untuk menentukan penyebab yang mendasari rasa kantuk Anda. Perawatan akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya, namun mungkin termasuk perubahan gaya hidup, obat-obatan, atau terapi.