Kenapa kemaluan wanita menjadi gatal?
Gatal pada kemaluan wanita, terutama remaja dan ibu hamil, sering disebabkan jangkitan kuman. Ketidakseimbangan pH vagina, khususnya semasa kehamilan, menyumbang kepada masalah ini, serta meningkatkan risiko keputihan. Rawatan perlu diberi perhatian segera untuk mengelakkan komplikasi lanjut. Penting untuk menjaga kebersihan diri dan berjumpa doktor sekiranya masalah berterusan.
Kenapa Kemaluan Wanita Menjadi Gatal?
Gatal pada kemaluan wanita adalah masalah yang sering dihadapi, terutama pada remaja dan ibu hamil. Keadaan ini selalunya disebabkan oleh jangkitan kuman atau ketidakseimbangan pH vagina.
Punca Jangkitan Kuman
Jangkitan kuman yang boleh menyebabkan gatal pada kemaluan wanita termasuk:
- Jangkitan yis: Jangkitan ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan kulat Candida albicans pada vagina. Gejalanya termasuk gatal yang teruk, keputihan putih pekat seperti keju, dan rasa pedih ketika kencing.
- Jangkitan bakteria: Jangkitan ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan bakteria, biasanya disebabkan oleh perubahan pH vagina. Gejalanya termasuk gatal, keputihan berbau busuk, dan rasa sakit saat berhubungan seks.
- Trikomoniasis: Jangkitan ini disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Gejalanya termasuk gatal yang teruk, keputihan berwarna hijau kekuningan, dan rasa sakit atau ketidaknyamanan saat kencing.
Ketidakseimbangan pH Vagina
pH vagina yang normal adalah sekitar 3,8-4,5. Ketidakseimbangan pH, terutama semasa kehamilan, boleh meningkatkan risiko infeksi. Semasa kehamilan, kadar estrogen meningkat, yang dapat menurunkan keasaman vagina dan menciptakan lingkungan yang lebih cocok untuk pertumbuhan kuman.
Risiko pada Ibu Hamil
Gatal pada kemaluan wanita semasa kehamilan harus ditanggapi dengan serius karena dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti:
- Kelahiran prematur
- Berat badan lahir rendah
- Infeksi pada bayi
Pencegahan dan Rawatan
Menjaga kebersihan diri yang baik dapat membantu mencegah gatal pada kemaluan wanita. Ini termasuk:
- Mandi secara teratur
- Mengganti pakaian dalam setiap hari
- Menggunakan tisu basah tanpa pewangi untuk membersihkan area sensitif
Jika gatal pada kemaluan wanita berlanjut atau disertai gejala lain, penting untuk mengunjungi dokter. Dokter akan memeriksa kondisi vagina dan menentukan penyebab gatal. Perawatan mungkin termasuk pemberian obat antijamur, antibiotik, atau perawatan lainnya tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Menjaga kesehatan dan kebersihan vagina sangat penting untuk mencegah dan mengatasi gatal pada kemaluan wanita. Jika masalah berlanjut atau memburuk, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
#Gatal#Kemaluan#WanitaMaklum Balas Jawapan:
Terima kasih atas maklum balas anda! Pendapat anda sangat penting untuk membantu kami memperbaiki jawapan di masa hadapan.