Kenapa saat berhubungan Miss V terasa panas dan perih?

2 bilangan lihat

Rasa panas dan perih pada faraj selepas hubungan intim mungkin disebabkan oleh penetrasi yang terlalu dalam atau kasar. Geseran kuat boleh menyebabkan iritasi dan luka kecil pada dinding faraj. Jika berterusan, disarankan untuk berjumpa doktor bagi mendapatkan pemeriksaan dan nasihat lanjut.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Mengapa Terasa Panas dan Sakit pada Miss V Saat Berhubungan Intim?

Ketika berhubungan intim, sebagian wanita mungkin mengalami rasa panas dan perih pada area Miss V. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

1. Penetrasi yang Terlalu Dalam atau Kasar

Penetrasi yang terlalu dalam atau kasar dapat menyebabkan iritasi dan luka kecil pada dinding faraj. Gesekan yang kuat dapat menyebabkan rasa panas dan perih yang tidak nyaman.

2. Kurangnya Pelumasan

Kurangnya pelumasan alami saat berhubungan intim dapat menyebabkan gesekan yang lebih besar, yang pada akhirnya dapat menyebabkan iritasi dan rasa nyeri.

3. Alergi atau Iritasi

Beberapa wanita mungkin alergi atau mengalami iritasi terhadap bahan tertentu pada kondom atau produk pelumas. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa panas dan perih pada Miss V.

4. Infeksi

Infeksi pada area Miss V, seperti kandidiasis atau infeksi menular seksual (IMS), dapat menyebabkan peradangan dan iritasi. Hal ini dapat menyebabkan rasa panas dan perih saat berhubungan intim.

5. Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis tertentu, seperti vaginismus (ketegangan otot faraj yang berlebihan) atau lichen planus (kondisi peradangan pada kulit dan selaput lendir), dapat menyebabkan rasa panas dan perih pada Miss V saat berhubungan intim.

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika Anda mengalami rasa panas dan perih pada Miss V saat berhubungan intim, penting untuk:

  • Berhenti melakukan aktivitas seksual dan istirahat.
  • Bersihkan area Miss V dengan air hangat dan hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang keras.
  • Gunakan kompres dingin untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit.
  • Hindari menggunakan kondom atau produk pelumas yang dapat menyebabkan iritasi.
  • Jika rasa sakit berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.

Dokter dapat mendiagnosis penyebab yang mendasari rasa panas dan perih pada Miss V dan merekomendasikan pengobatan yang tepat, seperti pemberian krim atau obat antijamur.