Kenapa setelah berhubungan keluar cairan putih bening?

2 bilangan lihat

Cecair putih bening yang keluar dari vagina selepas hubungan biasanya disebabkan oleh sisa cecair mani yang cair dan keluar mengikut graviti.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Kenapa Keluar Cecair Putih Bening Selepas Berhubungan?

Selepas melakukan hubungan intim, adalah normal untuk wanita mengalami keluarnya cairan. Biasanya cairan ini berwarna putih bening, tidak berbau, dan tidak disertai dengan rasa gatal atau perih. Cairan ini biasanya berasal dari vagina atau leher rahim, dan merupakan bagian normal dari sistem reproduksi wanita.

Keluarnya cairan putih bening setelah berhubungan biasanya disebabkan oleh sisa cairan mani yang cair dan keluar mengikuti gravitasi. Cairan mani adalah cairan yang dihasilkan oleh kelenjar prostat dan vesikula seminalis pada pria. Cairan ini mengandung sperma dan berfungsi sebagai pelumas dan pelindung sperma selama ejakulasi.

Setelah ejakulasi, sebagian cairan mani dapat tertinggal di vagina. Cairan ini kemudian dapat mencair dan keluar sebagai cairan putih bening. Keluarnya cairan ini biasanya lebih banyak jika hubungan intim dilakukan dalam posisi tertentu, seperti posisi misionaris.

Selain sisa cairan mani, keluarnya cairan putih bening setelah berhubungan juga dapat disebabkan oleh faktor lain, seperti:

  • Lubrikasi alami: Vagina memproduksi cairan lubrikasi untuk memudahkan penetrasi selama hubungan intim. Cairan ini biasanya bening dan encer.
  • Sekresi serviks: Leher rahim juga memproduksi lendir yang dapat keluar sebagai cairan putih bening. Lendir ini berfungsi sebagai pelindung rahim dari infeksi.

Jika keluarnya cairan putih bening disertai dengan gejala lain, seperti:

  • Gatal atau perih
  • Bau tidak sedap
  • Perubahan warna atau tekstur cairan
  • Nyeri perut

Maka sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Gejala-gejala tersebut dapat menunjukkan adanya infeksi atau kondisi medis yang mendasarinya.