Kenapa wanita saat berhubungan keluar seperti kencing?
Ketika wanita terangsang, otot panggul mengecut, meningkatkan aliran darah ke kemaluan. Vagina menjadi lebih tegang dan sensitif. Rangsangan berterusan menyebabkan otot panggul terus berkontraksi, mewujudkan sensasi seperti ingin membuang air kecil. Perasaan ini adalah tindak balas fisiologi normal akibat rangsangan seksual.
Mengapa Wanita Merasa Seperti Kencing Saat Berhubungan Seks?
Ketika wanita terangsang secara seksual, otot-otot panggul mengecut, meningkatkan aliran darah ke area genital. Hal ini menyebabkan vagina menjadi lebih kencang dan sensitif.
Peningkatan rangsangan menyebabkan otot-otot panggul terus berkontraksi, menghasilkan sensasi seperti ingin buang air kecil. Rasa ini merupakan respons fisiologis normal terhadap gairah seksual.
Penyebab lain sensasi seperti buang air kecil saat berhubungan seks meliputi:
- Posisi Seks: Posisi tertentu dapat menekan kandung kemih, sehingga memicu perasaan ingin buang air kecil.
- Ketidaknyamanan Vaginal: Kekeringan vagina atau infeksi dapat menyebabkan iritasi pada uretra (saluran kemih), sehingga menimbulkan sensasi ingin buang air kecil.
- Faktor Psikologis: Kecemasan atau stres dapat memicu ketegangan otot panggul, yang dapat menyebabkan perasaan seperti buang air kecil.
Meskipun sensasi ini normal, penting untuk membedakan antara perasaan ingin buang air kecil karena rangsangan seksual dan perasaan ingin buang air kecil karena infeksi saluran kemih. Jika Anda mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan saat buang air kecil, atau jika Anda merasa perlu buang air kecil lebih sering, Anda harus berkonsultasi dengan dokter.
Untuk mengurangi perasaan ingin buang air kecil saat berhubungan seks, cobalah tips berikut:
- Hindari Minum Banyak Cairan Sebelum Berhubungan Seks: Batasi konsumsi cairan dalam beberapa jam sebelum berhubungan seks untuk mengurangi volume urine di kandung kemih.
- Buang Air Kecil Sebelum Berhubungan Seks: Mengosongkan kandung kemih sebelum berhubungan seks dapat membantu mengurangi tekanan pada kandung kemih.
- Ubah Posisi: Cari posisi yang tidak menekan kandung kemih.
- Gunakan Lubrikan: Lubrikan dapat mengurangi gesekan dan iritasi, sehingga mengurangi sensasi ingin buang air kecil.
- Kelola Stres: Teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi dapat membantu mengurangi ketegangan otot panggul.
Maklum Balas Jawapan:
Terima kasih atas maklum balas anda! Pendapat anda sangat penting untuk membantu kami memperbaiki jawapan di masa hadapan.