Kencing seperti tidak tuntas gejala apa?

Kencing Tidak Tuntas: Gejala Apa?

Kencing tidak tuntas adalah keadaan di mana seseorang merasa masih terdapat sisa air kencing dalam pundi kencing setelah selesai buang air kecil. Kondisi ini bisa menjadi gejala dari berbagai masalah kesehatan, termasuk:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

ISK adalah infeksi pada saluran kemih, termasuk uretra, kandung kemih, ureter, dan ginjal. Bakteri biasanya masuk ke saluran kemih melalui uretra dan berkembang biak, menyebabkan peradangan dan iritasi. Gejala ISK antara lain:

• Kencing tidak tuntas
• Anyang-anyangan (nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil)
• Frekuensi buang air kecil meningkat
• Air kencing keruh atau berbau menyengat
• Nyeri perut atau panggul bagian bawah

Pengobatan:
ISK biasanya diobati dengan antibiotik untuk membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi.

2. Pembesaran Prostat

Pada pria, pembesaran prostat dapat menekan uretra dan menghalangi aliran air kencing. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti:

• Kencing tidak tuntas
• Kesulitan memulai buang air kecil
• Frekuensi buang air kecil yang meningkat pada malam hari
• Aliran air kencing lemah atau terputus-putus

Pengobatan:
Pengobatan untuk pembesaran prostat tergantung pada tingkat keparahannya, dan dapat meliputi obat-obatan, terapi laser, atau pembedahan.

3. Retensi Urin

Retensi urin adalah ketidakmampuan untuk mengeluarkan air kencing sama sekali. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

• Pembesaran prostat
• Cedera saraf
• Infeksi
• Obat-obatan tertentu

Pengobatan:
Pengobatan untuk retensi urin bervariasi tergantung pada penyebabnya, dan dapat meliputi kateterisasi (memasukkan tabung ke dalam kandung kemih untuk mengeluarkan air kencing), pengobatan obat, atau pembedahan.

Jika Anda mengalami gejala kencing tidak tuntas, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.