Melakukan hubungan intim saat haid apakah bisa menyebabkan kehamilan?

7 bilangan lihat

Dari sudut perubatan, hubungan intim ketika haid mengurangkan peluang kehamilan. Walau bagaimanapun, peratusan kehamilan tidak menjadi sifar sepenuhnya. Jika kitaran haid anda pendek, sperma boleh hidup sehingga lima hari. Ovulasi awal selepas haid boleh menyebabkan persenyawaan jika sperma masih aktif. Jadi, kehamilan masih mungkin berlaku.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Adakah Berhubungan Intim Semasa Haid Boleh Menyebabkan Kehamilan?

Dari segi perubatan, melakukan hubungan intim ketika haid memang mengurangkan kemungkinan kehamilan. Namun, kemungkinan ini tidak sepenuhnya menjadi sifar.

Sekiranya kitaran haid anda pendek, iaitu kurang dari 21 hari, sperma dapat bertahan hidup hingga lima hari. Sementara itu, ovulasi (pelepasan telur) biasanya terjadi 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Jika ovulasi terjadi lebih awal setelah haid dan sperma masih aktif, pembuahan dapat terjadi. Akibatnya, kehamilan masih dapat terjadi walaupun kecil kemungkinannya.

Selain itu, beberapa faktor lain juga dapat mempengaruhi kemungkinan kehamilan saat haid, seperti:

  • Siklus haid yang tidak teratur: Jika siklus haid anda tidak teratur, sulit untuk memprediksi kapan ovulasi akan terjadi. Hal ini dapat meningkatkan risiko kehamilan saat haid.
  • Jangka waktu perdarahan: Jika perdarahan haid Anda hanya berlangsung selama beberapa hari, kemungkinan besar ovulasi akan terjadi lebih cepat setelah haid berakhir.
  • Kualitas sperma: Kualitas sperma yang baik dapat meningkatkan peluang pembuahan bahkan pada saat haid.

Oleh karena itu, meskipun kemungkinan hamil saat haid kecil, namun tetap ada. Untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, disarankan untuk menggunakan kontrasepsi selama berhubungan intim, termasuk saat haid.