Daya ingat anak dari usia berapa?

0 bilangan lihat

Ingatan sedar mula terbentuk sekitar usia 3 tahun. Sebelum itu, bayi sudah mempunyai ingatan emosi dan deria yang dapat dibangkitkan semula apabila peristiwa atau pencetus sama dialami pada masa hadapan. Contohnya, bau tertentu yang berkaitan dengan pengalaman positif atau negatif semasa bayi boleh membangkitkan semula emosi tersebut.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Memori Anak: Bermula Sejak Bila?

Memori memainkan peranan penting dalam kehidupan kita dengan membolehkan kita menyimpan dan mengingati peristiwa, pengalaman, dan pengetahuan. Namun, tahukah anda bilakah memori anak mulai terbentuk?

Jenis-jenis Memori

Sebelum memahami usia perkembangan memori anak, penting untuk mengetahui jenis-jenis memori:

  • Memori Eksplisit: Memori sadar, seperti peristiwa, fakta, dan informasi.
  • Memori Implisit: Memori tidak sadar, seperti keterampilan, kebiasaan, dan emosi.

Kemunculan Memori Eksplisit

Memori eksplisit, atau memori sadar, mulai terbentuk sekitar usia 3 tahun. Sebelum usia ini, bayi dan balita mengalami apa yang dikenal sebagai memori implisit, yang mencakup:

  • Memori Emosional: Kemampuan mengingat emosi yang terkait dengan peristiwa atau orang.
  • Memori Sensorik: Kemampuan mengingat sensasi, seperti bau, rasa, dan sentuhan.

Memori implisit ini dapat dibangkitkan kembali ketika bayi mengalami peristiwa atau pemicu serupa di kemudian hari. Misalnya, bayi yang mengalami pengalaman positif dengan suatu bau tertentu dapat membangkitkan kembali emosi positif tersebut ketika mencium bau yang sama di masa depan.

Perkembangan Memori Eksplisit

Memori eksplisit berkembang pesat setelah usia 3 tahun. Anak-anak mulai mampu mengingat peristiwa secara sadar, meskipun ingatan mereka mungkin masih belum akurat atau lengkap. Seiring bertambahnya usia, memori eksplisit mereka menjadi lebih kuat dan dapat diandalkan.

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Memori

Perkembangan memori anak dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:

  • Genetika
  • Nutrisi
  • Lingkungan (pengasuhan, stimulasi)
  • Kondisi medis tertentu

Mengoptimalkan Perkembangan Memori Anak

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua dan pengasuh untuk mengoptimalkan perkembangan memori anak:

  • Berikan lingkungan yang kaya rangsangan dengan banyak kesempatan untuk mengeksplorasi dan belajar.
  • Berinteraksi dengan anak-anak secara teratur dan terlibat dalam percakapan yang mendorong mereka mengingat peristiwa dan pengalaman.
  • Bacakan buku kepada anak-anak dan bantu mereka menceritakan kembali apa yang telah mereka baca.
  • Dorong anak-anak untuk bermain permainan memori dan aktivitas yang meningkatkan keterampilan berpikir.

Dengan memahami tahapan perkembangan memori anak dan memberikan lingkungan yang mendukung, Anda dapat membantu anak Anda membangun dasar memori yang kuat yang akan melayani mereka dengan baik sepanjang hidup mereka.