Berapa usia pernikahan yang ideal?

3 bilangan lihat

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencadangkan umur perkahwinan ideal 21 tahun untuk wanita dan 25 tahun untuk lelaki. BKKBN berpendapat perkahwinan pada usia muda boleh menyebabkan ketidakstabilan dalam rumah tangga kerana pasangan belum bersedia sepenuhnya, seterusnya meningkatkan risiko perceraian. Inisiatif ini bertujuan mewujudkan keluarga yang lebih sejahtera dan berkualiti.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Usia Ideal Perkahwinan: Cadangan dan Rasional

Perkahwinan merupakan institusi penting dalam masyarakat yang memerlukan perancangan dan kesediaan yang matang. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Indonesia telah menetapkan usia perkahwinan ideal sebagai panduan bagi pasangan yang ingin memasuki jenjang bahtera rumah tangga.

Cadangan Usia Ideal

Menurut BKKBN, usia perkahwinan ideal adalah 21 tahun untuk wanita dan 25 tahun untuk lelaki. Usia ini dipilih berdasarkan pertimbangan berikut:

  • Kematangan Emosional: Pada usia 21-25 tahun, individu umumnya telah mencapai tahap kematangan emosional yang cukup baik. Mereka lebih mampu mengelola emosi, membuat keputusan yang rasional, dan menyelesaikan konflik secara konstruktif.
  • Stabilitas Finansial: Usia tersebut juga dianggap sebagai waktu yang tepat untuk memiliki stabilitas finansial. Pasangan sudah mulai memiliki penghasilan sendiri dan mampu memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga dengan lebih mandiri.
  • Kesiapan Psikologis: Berumah tangga membutuhkan kesiapan psikologis yang matang. Pada usia 21-25 tahun, individu telah mengembangkan konsep diri yang kuat, memiliki tujuan hidup yang jelas, dan siap berkomitmen pada hubungan jangka panjang.

Dampak Perkahwinan pada Usia Muda

BKKBN berpendapat bahwa perkahwinan pada usia muda dapat menimbulkan risiko bagi keharmonisan rumah tangga. Pasangan yang belum sepenuhnya siap secara emosional dan finansial cenderung mengalami ketidakstabilan dalam hubungan. Hal ini dapat meningkatkan risiko perceraian atau ketidakbahagiaan dalam perkahwinan.

Oleh karena itu, BKKBN mendorong pasangan untuk mempertimbangkan usia ideal perkahwinan sebagai bagian dari perencanaan keluarga yang matang. Dengan menikah pada usia yang tepat, pasangan diharapkan dapat membangun rumah tangga yang lebih sejahtera dan berkualiti, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kebahagiaan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.