Apa efek samping setelah kesetrum listrik?

Kesan Sampingan Selepas Renjatan Elektrik

Renjatan elektrik boleh membawa kesan sampingan yang serius terhadap jantung dan paru-paru. Walaupun arus elektrik yang kecil, ia boleh menyebabkan otot jantung berkontraksi secara tidak sengaja, meningkatkan kadar denyut jantung. Selain itu, renjatan elektrik juga boleh mengganggu irama jantung, menyebabkan sesak nafas dan berpotensi merosakkan tisu.

Berikut adalah beberapa kesan sampingan yang mungkin berlaku selepas seseorang terkena renjatan elektrik:

• Masalah Jantung:
  • Gangguan irama jantung
  • Keradangan otot jantung
  • Kerusakan jaringan jantung
• Masalah Paru-paru:
  • Sesak napas
  • Kerusakan jaringan paru-paru
  • Gagal napas

Penting untuk mendapatkan pertolongan medis segera setelah mengalami sengatan listrik, meskipun cedera tampak ringan. Bahkan sengatan listrik yang kecil pun dapat menyebabkan komplikasi yang serius jika tidak ditangani dengan benar.

Perawatan untuk Renjatan Listrik

Perawatan untuk sengatan listrik tergantung pada tingkat keparahan cedera. Dalam kasus cedera ringan, istirahat dan observasi mungkin sudah cukup. Namun, pada kasus yang lebih parah, perawatan berikut mungkin diperlukan:

• Resusitasi Jantung Paru (CPR): Jika jantung atau pernapasan berhenti, CPR harus dilakukan segera.
• Defibrilasi: Jika terjadi gangguan irama jantung, defibrilasi dapat digunakan untuk mengatur kembali irama jantung.
• Obat: Obat-obatan dapat diberikan untuk mengontrol nyeri, mengurangi peradangan, dan mencegah komplikasi.
• Operasi: Dalam kasus yang jarang terjadi, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki kerusakan jaringan yang disebabkan oleh sengatan listrik.

Dengan perawatan yang tepat, sebagian besar korban sengatan listrik dapat pulih sepenuhnya. Namun, beberapa korban mungkin mengalami efek jangka panjang, seperti gangguan irama jantung atau gangguan neurologis.