Apakah semakin besar muatan listrik semakin kecil gaya listrik yang dihasilkan?

0 bilangan lihat

Hubungan antara muatan dan gaya listrik adalah berkadar terus. Muatan yang lebih besar akan menghasilkan gaya listrik yang lebih kuat, sementara muatan yang lebih kecil akan menghasilkan gaya listrik yang lebih lemah. Perubahan ini berlaku sama ada daya tarikan atau tojokan antara cas-cas tersebut. Intensitas interaksi elektrik bergantung kepada magnitud muatan yang terlibat.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Adakah Muatan Elektrik yang Lebih Besar Menghasilkan Gaya Elektrik yang Lebih Kecil?

Dalam bidang keelektrikan, hubungan antara muatan listrik dan gaya listrik yang dihasilkan bersifat langsung. Ini bermakna semakin besar muatan listrik, semakin besar pula gaya listrik yang dihasilkan. Sebaliknya, muatan listrik yang lebih kecil menghasilkan gaya listrik yang lebih lemah.

Hubungan keterkaitan ini berlaku baik untuk gaya tarik-menarik maupun gaya tolak-menolak antara muatan-muatan listrik. Intensitas interaksi listrik bergantung pada besarnya muatan yang terlibat. Secara matematis, hubungan antara muatan dan gaya listrik dinyatakan oleh hukum Coulomb:

F = k * (q₁ * q₂) / r²

Di mana:

  • F adalah gaya listrik (Newton)
  • k adalah konstanta Coulomb (9 x 10^9 N m²/C²)
  • q₁ dan q₂ adalah muatan listrik (Coulomb)
  • r adalah jarak antara kedua muatan (meter)

Dari persamaan ini, terlihat jelas bahwa gaya listrik (F) berbanding lurus dengan muatan listrik (q₁ dan q₂). Jika muatan listrik ditingkatkan, gaya listrik juga akan meningkat. Sebaliknya, jika muatan listrik dikurangi, gaya listrik juga akan berkurang.

Jadi, pernyataan bahwa semakin besar muatan listrik semakin kecil gaya listrik yang dihasilkan adalah salah. Justru sebaliknya, semakin besar muatan listrik, semakin besar pula gaya listrik yang dihasilkan.