Arus DC apa bisa nyetrum?

Bolehkah Arus DC Menyebabkan Kejutan Elektrik?

Arus Elektrik, baik arus terus (DC) maupun arus bolak-balik (AC), dapat menyebabkan sengatan listrik jika tegangannya cukup tinggi.

Baterai umumnya aman untuk disentuh karena tegangannya rendah, sekitar 12 volt. Namun, baterai dengan tegangan tinggi, seperti yang digunakan pada kendaraan listrik, dapat menyebabkan sengatan yang berbahaya.

Selalu berhati-hati saat menangani sumber listrik apa pun.

Bagaimana Arus DC Menyebabkan Kejutan Listrik?

Arus DC mengalir ke satu arah secara konstan. Ketika arus DC melewati tubuh, dapat mengganggu fungsi normal sel dan jaringan. Aliran arus yang tinggi dapat menyebabkan luka bakar, kerusakan jaringan, dan bahkan kematian.

Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Keparahan Sengatan Listrik

Tingkat keparahan sengatan listrik bergantung pada beberapa faktor, termasuk:

• Tegangan: Semakin tinggi tegangan, semakin parah sengatannya.
• Arus: Semakin tinggi arus, semakin parah sengatannya.
• Hambatan Tubuh: Hambatan tubuh bervariasi dari orang ke orang dan dapat mempengaruhi tingkat keparahan sengatan.
• Durasi Paparan: Semakin lama paparan arus listrik, semakin parah sengatannya.

Pencegahan Sengatan Listrik dari Arus DC

Untuk mencegah sengatan listrik dari arus DC, penting untuk:

• Hindari kontak dengan sumber listrik yang bertegangan tinggi.
• Gunakan peralatan yang aman dan dirawat dengan baik.
• Patuhi peraturan keselamatan kelistrikan.
• Berhati-hatilah saat bekerja di sekitar sumber listrik.
• Segera cari pertolongan medis jika terjadi sengatan listrik.

Dengan mengikuti tindakan pencegahan yang tepat, dapat mengurangi risiko sengatan listrik dari arus DC.