Kenapa kita guna merkuri dalam termometer?
Merkuri digunakan dalam termometer kerana beberapa kelebihan uniknya. Ia mengembang dan mengecut secara seragam dengan perubahan suhu, memberikan bacaan yang tepat. Merkuri juga mudah dilihat kerana warnanya yang berkilat dan tidak melekat pada dinding kaca. Selain itu, ia mempunyai takat didih yang tinggi dan takat beku yang rendah, membolehkan termometer berfungsi dalam julat suhu yang luas.
Mengapa Merkuri Digunakan dalam Termometer
Merkuri telah digunakan selama berabad-abad dalam termometer karena sifat uniknya yang menjadikannya ideal untuk pengukuran suhu.
Pengembangan dan Pengecutan Linier
Merkuri mengembang dan mengecut secara linier terhadap perubahan suhu. Artinya, perubahan volume merkuri berbanding lurus dengan perubahan suhu, memberikan pembacaan yang akurat dan dapat diandalkan.
Visibilitas Tinggi
Merkuri memiliki warna keperakan yang berkilau, membuatnya mudah dilihat dan diamati dalam tabung termometer. Ini penting untuk pengukuran suhu yang presisi.
Tidak Melekat
Merkuri tidak melekat pada dinding kaca tabung termometer. Ini memastikan bahwa merkuri bergerak bebas dan memberikan pembacaan yang benar tanpa hambatan.
Rentang Suhu Luas
Takat didih merkuri yang tinggi (356,73 °C) dan takat bekunya yang rendah (-38,83 °C) memungkinkan termometer merkuri berfungsi dalam rentang suhu yang luas. Ini menjadikannya cocok untuk aplikasi yang membutuhkan pengukuran suhu yang tepat pada suhu yang sangat rendah atau sangat tinggi.
Sifat-sifat ini menjadikan merkuri pilihan ideal untuk termometer, meskipun ada kekhawatiran lingkungan dan keamanan. Termometer merkuri masih banyak digunakan di laboratorium, sekolah, dan pengaturan medis karena akurasinya dan kemudahan penggunaannya.
#Merkuri#Sifat#TermometerMaklum Balas Jawapan:
Terima kasih atas maklum balas anda! Pendapat anda sangat penting untuk membantu kami memperbaiki jawapan di masa hadapan.