Kenapa kita merasa seperti jatuh saat tidur?

0 bilangan lihat

Ketika kita tidur, otak sering tertidur lebih awal daripada badan. Keadaan ini menyebabkan otak tersalah tafsir otot-otot yang sedang relaks sebagai tanda kita sedang terjatuh. Sensasi ini, dikenali sebagai hypnic jerk, boleh menyebabkan seseorang berasa terkejut dan sukar untuk tidur lena. Ia adalah fenomena biasa dan biasanya tidak berbahaya.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Kenapa Kita Merasa Seperti Jatuh Saat Tidur?

Ketika kita hendak tidur, otak kita sering tertidur lebih dulu dibandingkan dengan tubuh kita. Hal ini menyebabkan otak kita salah mengartikan otot-otot yang sedang rileks sebagai tanda kita sedang jatuh. Sensasi ini, yang dikenal sebagai hypnic jerk, dapat membuat kita terkejut dan sulit tidur nyenyak. Hypnic jerk adalah fenomena yang umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya.

Hypnic jerk dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada orang yang:

  • Kelelahan
  • Stres
  • Mengonsumsi kafein atau alkohol
  • Mengalami masalah tidur

Ketika kita hendak tidur, otot-otot kita mulai rileks. Otak kita menafsirkan relaksasi otot ini sebagai tanda kita sedang jatuh. Hal ini menyebabkan otak kita mengirimkan sinyal ke otot kita untuk berkontraksi dan membuat kita terasa seperti sedang jatuh.

Hypnic jerk biasanya terjadi pada tahap awal tidur, ketika kita berada dalam tidur yang ringan. Hal ini dapat menyebabkan kita terbangun atau membuat kita sulit untuk tidur nyenyak.

Meskipun hypnic jerk tidak berbahaya, namun hal ini dapat mengganggu tidur kita. Jika Anda sering mengalami hypnic jerk, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi frekuensinya, seperti:

  • Tidur cukup
  • Mengatur waktu tidur Anda dengan teratur
  • Menghindari kafein dan alkohol sebelum tidur
  • Mengelola stres
  • Melakukan olahraga secara teratur
  • Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman

Jika Anda mengalami hypnic jerk yang parah atau mengganggu tidur Anda, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.