Apa saja hard skills yang ada di CV?

Kemahiran Keras (Hard Skills) yang Patut Disertakan dalam Resume

Dalam dunia profesional hari ini, resume yang kuat adalah penting untuk menonjol dan mendapatkan perhatian dari perekrut. Salah satu bagian penting dari resume yang efektif adalah daftar kemahiran keras (hard skills) yang relevan. Kemahiran keras adalah kemampuan dan pengetahuan spesifik yang dapat dipelajari dan diukur secara objektif. Berbeda dengan soft skill yang lebih umum dan dapat dipindahtangankan, hard skill terkait dengan tugas dan peran tertentu.

Berikut adalah beberapa contoh hard skills yang bisa Anda cantumkan dalam resume Anda:

Kemahiran Teknikal:

• Pemrograman (misalnya Python, Java, C++)
• Analisis data (misalnya SQL, R)
• SEO/SEM
• Manajemen proyek (misalnya Scrum, Agile)
• Desain grafis (misalnya Adobe Creative Suite)
• CAD (misalnya AutoCAD, SolidWorks)
• Pemasaran digital

Kemahiran Bahasa:

• Bahasa Inggris (lancar)
• Bahasa Melayu (penutur asli)
• Bahasa Mandarin (menengah)

Kemahiran Perangkat Lunak:

• Microsoft Office Suite (misalnya Word, Excel, PowerPoint)
• Adobe Creative Suite (misalnya Photoshop, Illustrator)
• SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)
• Tableau (alat visualisasi data)

Kemahiran Terkait Industri:

• Manajemen inventaris
• Perbaikan mesin
• Akuntansi
• Hukum
• Keperawatan

Saat membuat daftar hard skills Anda, pastikan untuk menyertakan keterampilan yang paling relevan dengan posisi yang Anda lamar. Selain itu, Anda juga harus mencantumkan tingkat kemahiran Anda untuk setiap keterampilan, seperti dasar, menengah, atau mahir. Ini akan membantu perekrut untuk memahami kemampuan Anda dan menentukan apakah Anda cocok untuk posisi tersebut.

Mengidentifikasi dan mencantumkan hard skills yang relevan dalam resume Anda sangat penting untuk membuat kesan yang kuat pada perekrut dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.