Jenis baterai apa pada ponsel?

Jenis Bateri yang Digunakan dalam Telefon Pintar

Telefon pintar merupakan alat yang tidak lagi asing dalam kehidupan kita seharian. Peranti ini berfungsi dengan menggunakan bateri sebagai sumber tenaga. Terdapat pelbagai jenis bateri yang digunakan dalam telefon pintar, namun yang paling umum adalah bateri lithium-ion.

Bateri Lithium-ion

Bateri lithium-ion (Li-ion) merupakan jenis bateri yang paling banyak digunakan dalam telefon pintar kerana ia memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jenis bateri lainnya, antara lain:

• Kepadatan Energi Tinggi: Baterai Li-ion memiliki kepadatan energi yang tinggi, artinya dapat menyimpan banyak daya dalam volume yang kecil. Hal ini menjadikannya ideal untuk perangkat yang ringkas seperti telepon pintar.
• Ringan: Baterai Li-ion sangat ringan, sehingga tidak menambah banyak bobot pada perangkat.
• Siklus Hidup yang Panjang: Baterai Li-ion memiliki siklus hidup yang panjang, artinya dapat diisi dan dikosongkan ratusan kali sebelum kapasitasnya berkurang secara signifikan.

Namun, bateri Li-ion juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:

• Rentan Terhadap Tekanan: Baterai Li-ion rentan terhadap tekanan dan dapat rusak jika ditangani secara kasar. Penting untuk berhati-hati saat menangani perangkat yang menggunakan baterai Li-ion.
• Resiko Kebakaran: Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, baterai Li-ion dapat terbakar jika terjadi kerusakan atau cacat produksi. Oleh karena itu, penting untuk membeli baterai dari produsen yang bereputasi baik dan mengikuti petunjuk penggunaan dengan hati-hati.

Jenis Bateri Lainnya

Selain baterai Li-ion, terdapat beberapa jenis baterai lain yang terkadang digunakan dalam telepon pintar, seperti:

• Bateri Nikel-Kadmium (Ni-Cd): Baterai Ni-Cd lebih tahan lama dan memiliki siklus hidup yang lebih panjang dibandingkan baterai Li-ion. Namun, baterai Ni-Cd memiliki kepadatan energi yang lebih rendah dan lebih besar ukurannya.
• Bateri Nikel-Metal Hidrida (Ni-MH): Baterai Ni-MH memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dan ukuran yang lebih kecil dibandingkan baterai Ni-Cd. Namun, baterai Ni-MH memiliki siklus hidup yang lebih pendek dan dapat mengalami efek memori, dimana kapasitas baterai berkurang jika tidak diisi dan dikosongkan secara teratur.

Kesimpulannya, baterai lithium-ion adalah jenis baterai yang paling umum digunakan dalam telefon pintar kerana kepadatan tenaga yang tinggi dan siklus hidupnya yang panjang. Namun, penting untuk berhati-hati saat menangani baterai jenis ini kerana ia rentan terhadap tekanan. Jenis baterai lain, seperti Ni-Cd dan Ni-MH, terkadang juga digunakan dalam telepon pintar, namun memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.