Apakah benjolan kanker payudara keras?

1 bilangan lihat

Kanser payudara berlaku apabila sel-sel payudara membiak secara tidak normal, membentuk benjolan yang keras. Benjolan kanser ini lazimnya tidak menyakitkan dan mungkin terasa keras atau tidak bergerak apabila disentuh. Walau bagaimanapun, penting untuk diingat bahawa bukan semua benjolan di payudara adalah kanser. Pemeriksaan perubatan adalah perlu untuk diagnosis yang tepat.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Benjolan Kanser Payudara Keras: Punca dan Gejala

Kanser payudara merupakan penyakit yang terjadi ketika sel-sel pada payudara membelah diri secara tidak terkendali, sehingga membentuk benjolan keras. Benjolan ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan dapat terasa keras atau tidak bergerak saat disentuh.

Meskipun demikian, perlu diketahui bahwa tidak semua benjolan pada payudara merupakan tanda kanker. Pemeriksaan medis tetap diperlukan untuk menegakkan diagnosis yang tepat.

Punca Benjolan Kanker Payudara Keras

Benjolan pada payudara terbentuk ketika sel-sel normal pada payudara bermutasi dan mulai tumbuh secara tidak normal. Mutasi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Riwayat keluarga dengan kanker payudara
  • Usia yang lebih tua
  • Obesitas
  • Terapi hormon
  • Paparan radiasi

Gejala Benjolan Kanker Payudara Keras

Selain terasa keras dan tidak bergerak, benjolan kanker payudara dapat disertai gejala lain, seperti:

  • Bentuk benjolan yang tidak beraturan
  • Tepi benjolan yang tidak rata
  • Benjolan yang terikat pada jaringan di sekitarnya
  • Perubahan ukuran atau bentuk benjolan seiring waktu
  • Keluarnya cairan dari puting susu, terutama jika cairan tersebut berdarah
  • Perubahan warna atau tekstur kulit payudara

Pentingnya Pemeriksaan Medis

Jika Anda menemukan benjolan pada payudara, sangat penting untuk segera memeriksakannya ke dokter. Pemeriksaan ini dapat meliputi:

  • Pemeriksaan fisik payudara
  • Mammogram (rontgen payudara)
  • USG payudara
  • Biopsi (pengambilan sampel jaringan untuk pemeriksaan mikroskop)

Pemeriksaan medis akan membantu dokter menentukan apakah benjolan tersebut bersifat kanker atau bukan. Jika ternyata kanker, dokter akan merekomendasikan pengobatan terbaik sesuai dengan stadium dan jenis kanker.