Bagaimana agar ASI berhenti keluar?

0 bilangan lihat

Proses menyah susu perlu dilakukan secara berperingkat. Kurangkan kekerapan dan tempoh penyusuan, mulakan dengan siang hari. Gantikan dengan susu formula. Berikan penerangan dan pujuk anak dengan penuh kasih sayang. Ubah rutin harian dan pakaian untuk mengurangkan keinginan menyusu. Kesabaran dan kefahaman amat penting dalam proses ini.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Cara Menghentikan Pengeluaran Air Susu Ibu (ASI)

Proses menyah susu memerlukan kesabaran dan pemahaman. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu menghentikan pengeluaran ASI:

1. Kurangkan Kekerapan dan Tempoh Menyusui

Mulailah dengan mengurangkan sesi menyusui pada waktu siang hari. Secara beransur-ansur, kurangkan waktu menyusui dan jumlah sesi setiap hari.

2. Gantikan dengan Susu Formula

Perkenalkan susu formula sebagai pengganti menyusui. Berikan susu formula setelah menyusui untuk mengurangi rangsangan payudara.

3. Ajak Bicara dan Rayu Anak

Jelaskan kepada anak dengan penuh kasih sayang bahwa sudah waktunya berhenti menyusu. Rayu dan ajak bicara anak agar ia mengerti dan menerima perubahan ini.

4. Ubah Rutin Harian dan Pakaian

Ubah rutinitas harian yang biasa memicu keinginan menyusu, seperti waktu menyusui dan cara menggendong anak. Ganti pakaian menyusui dengan pakaian biasa untuk mengurangi keinginan menyusu.

5. Penekanan pada Kesabaran dan Pengertian

Proses menyah susu membutuhkan waktu dan kesabaran. Tetaplah tenang dan pengertian selama proses ini. Hindari memaksa atau menghukum anak karena menyusu.

Catatan Penting:

  • Konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi sebelum memulai proses menyah susu.
  • Hindari penggunaan obat-obatan untuk menghentikan produksi ASI.
  • Proses menyah susu dapat menyebabkan payudara terasa penuh dan nyeri. Kompres hangat dan pompa ASI dapat membantu meredakan ketidaknyamanan.
  • Jangan menyerah jika proses menyah susu tidak berjalan lancar pada awalnya. Teruslah berusaha dengan sabar dan pengertian.