Ibu menyusui terkena diare, apakah berpengaruh pada bayi?

0 bilangan lihat

Jika ibu menyusui mengalami cirit-birit, ubat yang diambil untuk merawatnya boleh mengalir ke dalam susu ibu. Oleh itu, bayi yang menyusu berisiko mengalami gangguan kesihatan.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Ibu Menyusui Mengalami Cirit-Birit: Adakah Berpengaruh pada Bayi?

Cirit-birit merupakan masalah kesihatan yang biasa dialami oleh ibu menyusui. Keadaan ini boleh menyebabkan ibu kehilangan banyak cecair dan elektrolit, yang boleh mengakibatkan dehidrasi. Jika tidak dirawat dengan segera, cirit-birit boleh menjadi serius dan mengancam nyawa.

Kesan Cirit-Birit pada Bayi

Bayi yang menyusu dari ibu yang mengalami cirit-birit berisiko mengalami kesan kesihatan berikut:

  • Dehidrasi: Bayi yang menyusu dari ibu yang mengalami cirit-birit mungkin tidak mendapat cukup cecair, yang boleh menyebabkan dehidrasi. Gejala dehidrasi termasuk mulut kering, air kencing berwarna gelap, dan menangis tanpa air mata.
  • Gangguan pencernaan: Ubat yang diambil untuk merawat cirit-birit boleh mengalir ke dalam susu ibu dan menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi, seperti cirit-birit, sakit perut, dan kembung.
  • Reaksi alergi: Bayi yang sensitif terhadap bahan dalam ubat cirit-birit mungkin mengalami reaksi alergi, seperti ruam, gatal-gatal, dan kesulitan bernapas.

Cara Mengatasi Cirit-Birit pada Ibu Menyusui

Ibu menyusui yang mengalami cirit-birit harus segera mencari pertolongan medis. Dokter akan menentukan penyebab cirit-birit dan meresepkan obat yang sesuai. Selain itu, ibu menyusui juga disarankan untuk melakukan hal-hal berikut:

  • Minum banyak cairan: Minum banyak cairan, seperti air putih, jus buah, atau sup, untuk mencegah dehidrasi.
  • Makan makanan seimbang: Makan makanan seimbang yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
  • Istirahat yang cukup: Istirahat yang cukup sangat penting untuk pemulihan.
  • Hindari makanan pedas dan berlemak: Makanan pedas dan berlemak dapat memperburuk gejala cirit-birit.

Apakah Ibu Menyusui Harus Berhenti Menyusui?

Dalam kebanyakan kasus, ibu menyusui tidak perlu berhenti menyusui jika mengalami cirit-birit. Namun, jika cirit-biritnya parah atau disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin menyarankan untuk berhenti menyusui sementara waktu.

Kesimpulan

Cirit-birit pada ibu menyusui dapat mempengaruhi kesehatan bayi. Ibu menyusui yang mengalami cirit-birit harus segera mencari pertolongan medis dan mengikuti saran dokter untuk mencegah komplikasi pada bayi.