Apa yang dirasakan tubuh jika terkena kanker payudara?

0 bilangan lihat

Kanser payudara menunjukkan pelbagai gejala, berbeza bagi setiap individu. Tanda paling umum ialah benjolan di payudara atau ketiak. Perubahan pada kulit payudara, rasa sakit, puting tertarik ke dalam, dan keluar cecair luar biasa dari puting juga merupakan petanda yang perlu diberi perhatian dan diperiksa oleh doktor.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Apa yang Dirasakan Tubuh Jika Terkena Kanser Payudara?

Kanser payudara merupakan sejenis penyakit yang menyerang tisu payudara, di mana sel-sel di payudara tumbuh secara tidak terkawal dan tidak normal. Ia merupakan kanser yang paling kerap dialami oleh wanita di Malaysia dan di seluruh dunia.

Gejala kanser payudara boleh berbeza-beza bagi setiap individu, bergantung kepada tahap dan jenis kanser tersebut. Namun begitu, terdapat beberapa gejala umum yang mungkin dirasai oleh penghidap kanser payudara, antaranya:

  • Benjolan di payudara atau ketiak: Ini merupakan tanda yang paling umum. Benjolan biasanya terasa keras, tidak sakit, dan tidak dapat digerakkan ketika ditekan. Namun, tidak semua benjolan merupakan kanser, jadi penting untuk segera memeriksakannya ke doktor.
  • Perubahan pada kulit payudara: Kulit payudara mungkin menjadi kemerahan, bersisik, atau berkerut. Ia juga mungkin terasa menebal atau menggelembung.
  • Rasa sakit: Rasa sakit pada payudara boleh menjadi salah satu gejala kanser payudara, walaupun tidak semua kanser payudara menyebabkan rasa sakit.
  • Puting tertarik ke dalam: Puting yang tertarik ke dalam secara tiba-tiba boleh menjadi tanda kanser payudara.
  • Keluar cairan dari puting: Pengeluaran cairan dari puting yang tidak disertai dengan kehamilan atau penyusuan mungkin merupakan gejala kanser payudara. Cairan tersebut boleh berwarna bening, berdarah, atau bernanah.

Sekiranya anda mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut, penting untuk segera memeriksakan diri ke doktor. Deteksi dan rawatan awal sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan kanser payudara.

Diagnosis kanser payudara biasanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik, mamografi, dan biopsi. Mamografi adalah pemeriksaan pencitraan yang menggunakan sinar-X untuk mendeteksi kelainan pada payudara. Sementara itu, biopsi adalah pengambilan sampel jaringan payudara untuk diperiksa di bawah mikroskop.

Jika hasil biopsi mengkonfirmasi adanya sel kanker, maka langkah selanjutnya adalah menentukan tahap kanser dan jenis perawatan yang sesuai. Tahap kanser payudara ditentukan berdasarkan ukuran, lokasi, dan penyebaran sel kanker. Perawatan kanser payudara umumnya meliputi pembedahan, kemoterapi, radiasi, dan terapi hormon.