Apakah bayi mengerti apa yang kita ucapkan?

Bayi Mengerti Apa yang Kita Bicara?

Walaupun bayi mungkin tidak memahami sepenuhnya perkataan yang kita ucapkan, namun mereka sangatlah peka terhadap suara dan ekspresi wajah kita. Senyuman dan suara ibu tercinta sangat disukai oleh bayi. Mereka akan memberikan respon positif seperti menoleh, mengedipkan mata, atau tertawa sebagai tanda penghargaan dan interaksi.

Komunikasi ini, walaupun bayi belum memahami makna sebenarnya dari kata-kata yang kita ucapkan, membantu membangun ikatan kasih sayang antara bayi dan orang tua. Bayi belajar mengasosiasikan suara tertentu dengan orang dan emosi tertentu. Misalnya, bayi mungkin mulai tersenyum ketika mendengar suara ibu mereka atau menjadi tenang ketika mendengar suara lagu ninabobo.

Kemampuan bayi untuk memahami bahasa berkembang secara bertahap. Pada bulan-bulan pertama, bayi akan merespon suara bahasa dengan cara yang sama, tanpa menghiraukan maknanya. Namun, sekitar usia 6 bulan, bayi mulai mengembangkan preferensi untuk bahasa ibu mereka. Mereka akan lebih sering menoleh dan memberikan respon positif terhadap suara-suara bahasa ibu mereka dibandingkan dengan bahasa lain.

Pada usia sekitar 9 bulan, bayi mulai memahami beberapa kata sederhana, seperti “mama” dan “papa”. Mereka juga mulai mengoceh dan menggunakan suara-suara yang menyerupai kata-kata. Meskipun ocehan ini tidak memiliki makna yang jelas bagi kita, ini merupakan langkah penting dalam perkembangan bahasa bayi.

Dengan terus berbicara dan berinteraksi dengan bayi, kita membantu mereka mengembangkan keterampilan bahasa dan komunikasi mereka. Berbicaralah dengan bayi dengan nada suara yang lembut dan penuh kasih sayang, dan jangan ragu untuk menggunakan bahasa tubuh seperti senyum dan kontak mata. Bahkan jika bayi belum memahami setiap kata yang kita ucapkan, mereka akan belajar dari interaksi dan ikatan yang kita bangun bersama mereka.