Berapa kali bayi perlu berak?

Berapa Kali Bayi Perlu Berak?

Bayi baru lahir biasanya membuang air besar sekurang-kurangnya empat kali sehari dalam beberapa hari pertama kehidupan. Ini adalah tanda bahwa sistem pencernaan mereka berfungsi dengan baik dan mereka menerima ASI atau susu formula secara efektif.

Frekuensi buang air besar pada bayi dapat bervariasi tergantung pada pola makannya. Bayi yang diberi ASI cenderung buang air besar lebih sering daripada bayi yang diberi susu formula. Ini karena ASI lebih mudah dicerna, sehingga menyebabkan pergerakan usus lebih cepat.

Selain frekuensi, orang tua juga harus memperhatikan tekstur dan warna feses bayi mereka. Feses yang normal pada bayi baru lahir biasanya berwarna kuning atau kehijauan dan memiliki tekstur yang longgar dan seperti biji. Jika feses bayi berwarna hitam, merah, atau putih, atau jika fesesnya sangat keras atau encer, orang tua harus berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya.

Jika bayi tidak buang air besar selama lebih dari tiga hari, mereka mungkin mengalami sembelit. Sembelit dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan sakit perut yang parah. Orang tua harus berkonsultasi dengan dokter jika bayi mereka mengalami sembelit.

Orang tua tidak perlu khawatir jika bayi mereka buang air besar lebih sering dari yang diharapkan. Frekuensi buang air besar pada bayi sangat bervariasi, dan tidak ada jumlah “normal” buang air besar. Jika orang tua khawatir tentang frekuensi atau tekstur feses bayi mereka, mereka harus berkonsultasi dengan dokter.