Apa saja tes sebelum menikah?

3 bilangan lihat

Bakal pengantin digalakkan menjalani pemeriksaan kesihatan pranikah. Antara ujian yang disyorkan termasuklah penentuan golongan darah dan Rhesus, kiraan darah lengkap, serta saringan penyakit kelamin. Selain itu, pemeriksaan gula dalam darah, USG ginekologi (untuk wanita), ujian TORCH, dan analisis air kencing juga penting bagi memastikan kesihatan kedua-dua pasangan sebelum melangkah ke alam perkahwinan.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Pemeriksaan Kesihatan Pranikah: Ujian Penting Sebelum Menikah

Pemeriksaan kesihatan pranikah sangat disarankan bagi pasangan yang akan menikah untuk memastikan kesehatan kedua belah pihak sebelum memasuki jenjang pernikahan. Berikut adalah beberapa tes penting yang disarankan untuk dilakukan:

Penentuan Golongan Darah dan Rhesus

Tes ini menentukan golongan darah (A, B, AB, atau O) dan faktor Rhesus (positif atau negatif) dari kedua pasangan. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan ketidakcocokan golongan darah yang dapat mempengaruhi kesehatan janin saat kehamilan.

Kiraan Darah Lengkap

Uji ini memeriksa jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit, serta kadar hemoglobin. Tujuannya adalah untuk mendeteksi kondisi seperti anemia, infeksi, atau kelainan darah lainnya.

Saringan Penyakit Kelamin

Tes ini dilakukan untuk mendeteksi penyakit menular seksual seperti HIV, sifilis, gonore, dan klamidia. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat mencegah penularan penyakit ini ke pasangan dan generasi selanjutnya.

Pemeriksaan Gula Darah

Tes ini mengukur kadar gula darah untuk mendeteksi diabetes atau risiko diabetes. Diabetes yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin selama kehamilan.

USG Ginekologi (Untuk Wanita)

USG ginekologi bertujuan untuk memeriksa kesehatan organ reproduksi wanita, seperti rahim, ovarium, dan saluran tuba. Tes ini dapat mendeteksi kelainan seperti kista, fibroid, atau endometriosis.

Tes TORCH

Tes ini mendeteksi infeksi yang dapat membahayakan janin selama kehamilan, seperti toksoplasmosis, rubella, sitomegalovirus, dan herpes simpleks.

Analisis Air Kencing

Analisis air kencing memeriksa adanya infeksi saluran kemih, protein dalam urin, atau kelainan lain yang dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang mendasar.