Apakah boleh berselingkuh dari orang yang berselingkuh?

2 bilangan lihat

Penyelidikan mendapati, individu yang pernah curang dalam hubungan sebelumnya mempunyai kebarangkalian 30 peratus mengulangi corak yang sama terhadap pasangan sekarang. Kedua-dua kajian menunjukkan bahawa pasangan yang pernah curang lebih cenderung untuk berbuat demikian sekali lagi.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Bolehkah Berselingkuh dengan Individu yang Pernah Berselingkuh?

Kajian mendapati bahawa individu yang pernah tidak setia dalam hubungan sebelumnya mempunyai kemungkinan 30 peratus mengulangi corak yang sama terhadap pasangan sekarang. Kedua-dua kajian ini menunjukkan bahawa pasangan yang pernah curang lebih cenderung untuk mengulangi perbuatan tersebut.

Faktor-faktor berikut boleh menyumbang kepada tingkah laku berulang ini:

  • Sifat Kepribadian: Individu dengan ciri-ciri tertentu, seperti narsisme dan impulsif, lebih cenderung untuk berselingkuh. Ciri-ciri ini mungkin kekal walaupun berganti pasangan.
  • Pembenaran Diri: Orang yang pernah berselingkuh mungkin telah mengembangkan mekanisme pembenaran diri untuk membenarkan perbuatan mereka. Keyakinan ini dapat berlanjut ke hubungan berikutnya.
  • Trauma Masa Lalu: Pengalaman trauma atau penelantaran di masa lalu dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap perselingkuhan sebagai mekanisme pertahanan.
  • Pengaruh Sosial: Jika pasangan baru sadar akan sejarah perselingkuhan, mereka mungkin merasa kurang aman dalam hubungan tersebut, yang dapat menyebabkan perilaku mencurigakan dan pertengkaran.
  • Kurangnya Komitmen: Individu yang tidak sepenuhnya berkomitmen pada hubungan mereka mungkin lebih cenderung untuk berselingkuh sebagai cara untuk melarikan diri dari tanggung jawab atau mencari kepuasan di tempat lain.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua individu yang pernah selingkuh akan mengulangi perilaku tersebut. Faktor-faktor berikut dapat membantu mengurangi risiko perselingkuhan yang berulang:

  • Terapi: Memproses trauma masa lalu atau masalah hubungan mendasar dapat membantu mengurangi kecenderungan untuk berselingkuh.
  • Komunikasi Terbuka: Membangun hubungan berdasarkan komunikasi yang terbuka dan jujur dapat mencegah kesalahpahaman dan membangun kepercayaan.
  • Batasan yang Jelas: Menetapkan batasan yang jelas dan mematuhinya dapat membantu mencegah godaan.
  • Dukungan Sosial: Memiliki sistem pendukung yang kuat dari teman dan keluarga dapat membantu menyediakan stabilitas dan mencegah kesepian.
  • Pertumbuhan dan Perubahan: Berkomitmen untuk pertumbuhan dan perubahan pribadi dapat mengatasi faktor-faktor mendasar yang mungkin berkontribusi pada perselingkuhan.

Kesimpulannya, meskipun individu yang pernah berselingkuh mungkin lebih cenderung untuk mengulangi perilaku tersebut, hal ini tidak selalu terjadi. Dengan memahami faktor-faktor yang berkontribusi pada perselingkuhan dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, dimungkinkan untuk membangun hubungan yang sehat dan saling percaya.