Apakah lamaran ada mahar?

Peranan Mahar dalam Lamaran

Lamaran merupakan proses penting dalam tradisi perkahwinan Melayu yang melibatkan penyerahan cincin dan seserahan atau mahar kepada bakal pengantin perempuan. Mahar merupakan pemberian berupa barang atau wang yang melambangkan kesungguhan lelaki untuk melamar dan sebagai tanda ikatan perjanjian sebelum perkahwinan.

Pemberian mahar tidak terbatas pada barang-barang tertentu, melainkan bergantung pada kemampuan dan kesukaan pihak perempuan. Seserahan ini dapat berupa:

• Pakaian tradisional atau modern
• Perhiasan seperti gelang, kalung, atau anting
• Tas atau dompet
• Alat kecantikan
• Peralatan rumah tangga
• Barang elektronik

Pemilihan barang mahar harus memperhatikan preferensi dan kebutuhan calon pengantin perempuan. Mahar yang diberikan tidak hanya berfungsi sebagai simbol ikatan, tetapi juga sebagai tanda penghargaan dan kasih sayang kepada pihak perempuan.

Biasanya, Mahar diserahkan dalam suatu acara pertemuan keluarga yang disebut “Merisik” atau “Merisik” dimana kedua belah pihak keluarga bertemu untuk membicarakan lamaran dan membicarakan seserahan yang akan diberikan. Besarnya mahar umumnya tidak ditentukan, namun diserahkan sesuai dengan kemampuan pihak pria dan kesesuaian dengan adat istiadat setempat.

Tradisi pemberian mahar dalam lamaran masih dipraktikkan oleh sebagian masyarakat Melayu sebagai bentuk penghormatan kepada pihak perempuan dan sebagai tanda kesungguhan dalam menjalin hubungan. Namun, seiring perkembangan zaman, terdapat pula pasangan yang memilih untuk tidak memberikan mahar atau hanya memberikan mahar secara simbolis.