Berapa nilai IMT status gizi buruk?
Bagi kanak-kanak berumur 0-60 bulan, Indeks Jisim Tubuh mengikut Umur (IMT/U) digunakan untuk menilai status nutrisi. Klasifikasi termasuk gizi buruk, kurang gizi, baik, berisiko lebih berat badan, lebih berat badan, dan obesiti. Seorang kanak-kanak dikategorikan sebagai mengalami gizi buruk jika skor IMT/U mereka kurang daripada -3 Sisihan Piawai (SD).
Nilai IMT bagi Status Gizi Buruk
Dalam penilaian status nutrisi kanak-kanak berumur 0 hingga 60 bulan, Indeks Jisim Tubuh mengikut Umur (IMT/U) menjadi indikator yang digunakan. Klasifikasi status nutrisi yang ditetapkan berdasarkan IMT/U meliputi gizi buruk, kurang gizi, baik, berisiko kelebihan berat badan, kelebihan berat badan, dan obesiti.
Kanak-kanak dikategorikan mengalami gizi buruk apabila skor IMT/U mereka berada di bawah -3 Sisihan Piawai (SD). Nilai ini menunjukkan bahwa berat badan anak sangat rendah dibandingkan dengan tinggi badannya untuk usianya.
Keadaan gizi buruk pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti asupan nutrisi yang tidak mencukupi, penyakit infeksi kronis, atau kelainan metabolisme. Dampak jangka pendek dari gizi buruk dapat berupa penurunan kekebalan tubuh, keterlambatan pertumbuhan, dan perkembangan kognitif yang terganggu. Sementara itu, dampak jangka panjangnya dapat mencakup peningkatan risiko penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung dan stroke, di kemudian hari.
Oleh karena itu, pemantauan status nutrisi dan deteksi dini gizi buruk sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal. Penilaian IMT/U secara teratur dapat membantu mengidentifikasi anak-anak yang berisiko mengalami gizi buruk sehingga dapat diberikan intervensi nutrisi yang tepat dan tepat waktu.
#Gizi Buruk#Imt Buruk#Nilai ImtMaklum Balas Jawapan:
Terima kasih atas maklum balas anda! Pendapat anda sangat penting untuk membantu kami memperbaiki jawapan di masa hadapan.