Apa contoh dari ekstensifikasi?

Contoh Ekstensifikasi Pertanian

Ekstensifikasi pertanian merujuk kepada usaha meningkatkan hasil pertanian dengan memperluaskan kawasan tanaman. Contoh-contoh ekstensifikasi pertanian termasuk:

• Pembukaan Tanah Baru: Membuka kawasan hutan, belukar, atau tanah terbiar untuk dijadikan lahan pertanian.
• Perluasan Lahan Tanam: Menambah luas lahan pertanian yang sudah ada dengan menggabungkan lahan yang bersebelahan.
• Pembukaan Lahan Pasang Surut: Mengubah lahan pasang surut menjadi sawah untuk meningkatkan produksi padi.
• Budidaya Tanaman di Lahan Kering: Menanam tanaman di lahan kering yang sebelumnya tidak digunakan untuk pertanian.
• Penanaman Pohon Industri: Menanam pohon-pohon industri seperti akasia dan eukaliptus untuk produksi kayu dan pulp.
• Peternakan Ekstensif: Memelihara ternak di padang rumput atau hutan yang luas, di mana hewan dapat mencari makan sendiri.
• Penangkapan Ikan Ekstensif: Memancing ikan di laut atau danau yang luas tanpa menggunakan metode intensif seperti penangkapan ikan dengan jaring trawl.

Ekstensifikasi pertanian dapat bermanfaat untuk meningkatkan produksi pangan dan komoditas pertanian lainnya dalam jangka pendek. Namun, hal ini juga dapat berdampak negatif pada lingkungan, seperti deforestasi, erosi tanah, dan polusi air. Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan dan pengelolaan yang berkelanjutan untuk meminimalkan dampak negatif tersebut.