Apa penyebab muntah terus menerus saat hamil muda?
Mual dan muntah kerap berlaku semasa hamil muda disebabkan peningkatan mendadak hormon hCG dan estrogen. Hormon-hormon ini memberi kesan kepada sistem penghadaman dan pusat muntah di otak, menyebabkan rasa loya dan muntah, yang dikenali sebagai morning sickness, walaupun ia boleh berlaku pada bila-bila masa. Keadaan ini biasanya sementara dan akan berkurangan selepas trimester pertama.
Punca Muntah Berterusan pada Kehamilan Awal
Loya dan muntah merupakan gejala biasa pada awal kehamilan yang disebabkan oleh peningkatan mendadak hormon hCG (human chorionic gonadotropin) dan estrogen. Hormon ini mempengaruhi sistem pencernaan dan pusat muntah di otak, menyebabkan rasa mual dan muntah. Gejala ini umumnya dikenal sebagai “morning sickness”, walaupun boleh berlaku pada waktu lain. Biasanya, kondisi ini bersifat sementara dan akan mereda setelah trimester pertama.
Berikut adalah beberapa penyebab spesifik muntah terus menerus pada kehamilan awal:
- Peningkatan Hormon hCG: Hormon hCG meningkat dengan cepat pada awal kehamilan, terutama pada beberapa minggu pertama. Hormon ini memicu pelepasan hormon progesteron, yang dapat mengendurkan otot-otot sistem pencernaan, menyebabkan mual dan muntah.
- Peningkatan Estrogen: Estrogen juga meningkat pada awal kehamilan. Hormon ini dapat mengiritasi saluran pencernaan, menyebabkan mual dan muntah.
- Sensitivitas Indra Penciuman: Perubahan kadar hormon dapat meningkatkan sensitivitas indra penciuman, membuat aroma tertentu menjadi tidak nyaman dan memicu mual.
- Gastroparesis: Hormon kehamilan dapat memperlambat gerakan makanan melalui sistem pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan rasa kenyang, kembung, dan mual.
- Refluks Asam: Hormon kehamilan dapat melemahkan otot sfingter esofagus, yang dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan memicu muntah.
- Hipertiroidisme: Kadar hormon tiroid yang tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan muntah yang terus menerus.
- Infeksi Bakteri atau Virus: Infeksi tertentu, seperti gastroenteritis, dapat menyebabkan mual dan muntah yang parah.
- Kehamilan Kembar atau Ganda: Kehamilan dengan janin kembar atau lebih dapat menyebabkan kadar hormon hCG yang lebih tinggi, yang dapat meningkatkan keparahan mual dan muntah.
- Kondisi Medis yang Mendasari: Dalam beberapa kasus, muntah terus menerus pada awal kehamilan dapat mengindikasikan kondisi medis yang mendasarinya, seperti hiperemesis gravidarum atau gangguan makan.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika muntah terus menerus atau parah, karena dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Dokter dapat merekomendasikan pengobatan atau perawatan untuk meredakan gejala dan memastikan kesehatan ibu dan bayi.
#Hamil Muda#Muntah Hamil#Sakit PagiMaklum Balas Jawapan:
Terima kasih atas maklum balas anda! Pendapat anda sangat penting untuk membantu kami memperbaiki jawapan di masa hadapan.