Diagnosa keperawatan dibagi menjadi berapa?

3 bilangan lihat

Diagnosis keperawatan berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) terbahagi kepada dua jenis, iaitu diagnosis negatif dan diagnosis positif. Kedua-dua jenis diagnosis ini mempunyai dua komponen utama: masalah dan indikator diagnostik. Manakala, luaran menurut SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) juga terbahagi kepada dua, iaitu luaran negatif dan luaran positif. Setiap luaran pula merangkumi tiga komponen penting, iaitu label, ekspetasi, dan kriteria hasil yang perlu dicapai.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Pengelasan Diagnosis Keperawatan

Diagnosis keperawatan merupakan bagian penting dalam proses keperawatan. Diagnosis ini menjadi dasar dalam menentukan rencana asuhan keperawatan yang akan diberikan kepada pasien. Berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), diagnosis keperawatan dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Diagnosis Keperawatan Negatif

Diagnosis keperawatan negatif menunjukkan adanya masalah kesehatan yang sebenarnya atau potensial pada pasien. Masalah ini belum terjadi, tetapi berisiko terjadi jika tidak dilakukan tindakan pencegahan. Indikator diagnostik pada diagnosis keperawatan negatif biasanya menunjukkan faktor-faktor risiko atau kondisi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

2. Diagnosis Keperawatan Positif

Diagnosis keperawatan positif menunjukkan adanya masalah kesehatan yang sudah terjadi pada pasien. Indikator diagnostik pada diagnosis keperawatan positif biasanya menunjukkan tanda dan gejala yang dialami oleh pasien.

Selain diagnosis keperawatan, Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) juga membagi luaran keperawatan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Luaran Negatif

Luaran negatif menunjukkan hasil yang tidak diharapkan atau tidak diinginkan dalam proses keperawatan. Luaran negatif biasanya disebabkan oleh adanya masalah atau kegagalan dalam memberikan asuhan keperawatan.

2. Luaran Positif

Luaran positif menunjukkan hasil yang diharapkan atau diinginkan dalam proses keperawatan. Luaran positif biasanya menunjukkan adanya perbaikan atau peningkatan kondisi kesehatan pasien.