Mengapa konsep makanan 4 sehat 5 sempurna sudah tidak relevan lagi?
Konsep 4 Sehat 5 Sempurna kini dianggap lapuk kerana tidak selari dengan perkembangan isu pemakanan semasa. Kerajaan telah menggantikan pendekatan ini dengan Pedoman Gizi Seimbang yang lebih komprehensif. Penekanan kini beralih kepada keseimbangan nutrien dan pengambilan pelbagai jenis makanan untuk memenuhi keperluan tubuh secara optimum.
Konsep Makanan 4 Sehat 5 Sempurna: Tidak Lagi Relevan
Konsep 4 Sehat 5 Sempurna (4S5S) yang diperkenalkan pada tahun 1950-an telah menjadi panduan pemakanan selama berdekad-dekad. Namun, seiring perkembangan ilmu gizi, konsep ini dianggap sudah usang dan tidak lagi sesuai dengan kebutuhan nutrisi masyarakat modern.
Kekurangan Konsep 4S5S
Konsep 4S5S berfokus pada konsumsi makanan dari empat kelompok:
- Makanan pokok (nasi, jagung, gandum)
- Lauk-pauk hewani (daging, ikan, telur)
- Lauk-pauk nabati (sayuran, buah)
- Susu
Meski menekankan konsumsi makanan yang beragam, konsep 4S5S memiliki beberapa kekurangan:
- Tidak Menekankan Keseimbangan Nutrisi: Konsep 4S5S tidak mempertimbangkan komposisi nutrisi spesifik dalam setiap kelompok makanan, sehingga dapat menyebabkan kekurangan atau kelebihan nutrisi tertentu.
- Mengabaikan Porsi: Konsep 4S5S tidak memberikan panduan mengenai porsi yang tepat, sehingga dapat menyebabkan asupan kalori yang berlebihan atau tidak mencukupi.
- Tidak Memperhitungkan Kebutuhan Individu: Konsep 4S5S tidak disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi individu, seperti usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisik.
Pedoman Gizi Seimbang
Menyadari kekurangan konsep 4S5S, pemerintah Indonesia mengganti pendekatan ini dengan Pedoman Gizi Seimbang (PGS) pada tahun 2014. PGS menekankan pada:
- Keseimbangan Makronutrien: Menjaga keseimbangan antara karbohidrat, protein, dan lemak.
- Konsumsi Serat: Mengonsumsi makanan kaya serat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan rasa kenyang.
- Pembatasan Gula, Garam, dan Lemak Jenuh: Mengurangi asupan gula, garam, dan lemak jenuh untuk mencegah risiko penyakit kronis.
- Variasi Makanan: Mengonsumsi makanan dari berbagai kelompok dan jenis untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Kesimpulan
Konsep 4S5S sudah tidak relevan dengan perkembangan ilmu gizi saat ini. Pedoman Gizi Seimbang yang lebih komprehensif memberikan panduan yang lebih tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat Indonesia. Dengan menerapkan PGS, masyarakat dapat mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, serta mencegah risiko penyakit kronis.
#Konsep Lama#Makanan Sihat#Tidak RelevanMaklum Balas Jawapan:
Terima kasih atas maklum balas anda! Pendapat anda sangat penting untuk membantu kami memperbaiki jawapan di masa hadapan.