Apa saja gerakan dasar senam lantai?

0 bilangan lihat

Jenis-jenis Gerakan Asas Senam Lantai:

  • Sikap lilin: Melatih keseimbangan dan ketenangan
  • Loncat harimau: Melatih kelenturan dan kekuatan kaki
  • Berdiri dengan tangan: Melatih keseimbangan dan kekuatan bahu
  • Lenting tangan: Menggabungkan lompatan dan sikap berdiri dengan tangan
  • Kayang: Melatih kelenturan tulang belakang dan kekuatan otot belakang
  • Guling ke depan: Mengembangkan kelenturan dan keseimbangan
  • Guling ke belakang: Merangsang peredaran darah dan melatih kelenturan
Maklum Balas 0 bilangan suka

Jenis-Jenis Gerakan Asas Senam Lantai

Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga yang mengutamakan gerakan-gerakan akrobatik dan keseimbangan di atas matras. Gerakan-gerakan ini memerlukan kekuatan, kelenturan, dan koordinasi yang baik. Berikut adalah beberapa jenis gerakan dasar senam lantai:

1. Sikap Lilin (Handstand)

  • Melatih keseimbangan dan konsentrasi.
  • Dilakukan dengan berdiri tegak, lalu mengangkat kedua kaki ke atas hingga lurus dan membentuk garis vertikal.

2. Loncat Harimau (Tiger Jump)

  • Melatih kelenturan dan kekuatan kaki.
  • Dimulai dengan posisi berdiri, lalu melompat dan melangkahkan kedua kaki ke depan, sambil menekuk kedua lutut dan menjulurkan kedua tangan.

3. Berdiri dengan Tangan (Headstand)

  • Melatih keseimbangan dan kekuatan bahu.
  • Dilakukan dengan membalikkan badan sehingga kepala berada di bawah dan kedua tangan menopang tubuh.

4. Lenting Tangan (Cartwheel)

  • Menggabungkan lompatan dan sikap berdiri dengan tangan.
  • Diawali dengan berdiri tegak, lalu melompat dan meletakkan satu tangan di matras, diikuti dengan tangan lainnya.

5. Kayang (Bridge)

  • Melatih kelenturan tulang belakang dan kekuatan otot punggung.
  • Dilakukan dengan berbaring terlentang, lalu mengangkat pinggul dan membentuk busur dengan tubuh.

6. Guling ke Depan (Forward Roll)

  • Mengembangkan kelenturan dan keseimbangan.
  • Diawali dengan berdiri tegak, lalu membungkuk dan menggulung tubuh ke depan, sehingga mendarat dengan kedua tangan.

7. Guling ke Belakang (Backward Roll)

  • Merangsang peredaran darah dan melatih kelenturan.
  • Dilakukan dengan berdiri tegak, lalu menundukkan kepala dan menggulung tubuh ke belakang, sehingga mendarat dengan kedua tangan.