Mengapa usia mempengaruhi kebutuhan energi manusia?

4 bilangan lihat

Apabila usia meningkat, keperluan tenaga seseorang individu cenderung berkurangan. Ini disebabkan oleh penurunan kadar metabolisme basal seiring dengan peningkatan usia. Justeru, badan memerlukan kurang tenaga untuk fungsi asas seperti pernafasan dan pencernaan. Faktor aktiviti fizikal yang mungkin berkurang juga menyumbang kepada keperluan tenaga yang lebih rendah.

Maklum Balas 0 bilangan suka

Mengapa Usia Memengaruhi Keperluan Tenaga Manusia?

Apabila usia seseorang meningkat, keperluan tenaga mereka cenderung berkurang. Ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:

Penurunan Kadar Metabolisme Basal:

Metabolisme basal adalah jumlah tenaga yang diperlukan tubuh untuk fungsi asas, seperti bernapas, mencerna makanan, dan mengekalkan suhu tubuh. Kadar metabolisme basal umumnya menurun seiring bertambahnya usia. Penurunan ini disebabkan oleh pengurangan massa otot dan perubahan komposisi tubuh. Massa otot dikenal membutuhkan lebih banyak energi untuk dipelihara dibandingkan dengan lemak.

Pengurangan Aktivitas Fisik:

Banyak orang cenderung mengurangi tingkat aktivitas fisik mereka seiring bertambahnya usia. Ini bisa menjadi karena faktor seperti masalah kesehatan, keterbatasan fisik, atau perubahan minat. Penurunan aktivitas fisik semakin mengurangi kebutuhan energi.

Faktor-faktor Lain:

Selain penurunan kadar metabolisme basal dan aktivitas fisik, ada faktor lain yang dapat mempengaruhi kebutuhan energi seiring bertambahnya usia, seperti:

  • Perubahan hormon: Perubahan kadar hormon, seperti testosteron dan hormon pertumbuhan, dapat memengaruhi massa otot dan metabolisme.
  • Penyakit kronis: Penyakit kronis, seperti penyakit jantung atau diabetes, dapat mempengaruhi kebutuhan energi dan nafsu makan.
  • Obat: Beberapa jenis obat, seperti steroid, dapat meningkatkan nafsu makan dan kebutuhan energi.

Secara umum, kebutuhan energi harian seseorang yang lebih tua sekitar 15-20% lebih rendah dibandingkan saat mereka masih muda. Namun, kebutuhan individu dapat bervariasi tergantung pada faktor gaya hidup, kesehatan, dan genetik.

Penting untuk dicatat bahwa kebutuhan energi dapat berubah secara signifikan seiring bertambahnya usia. Konsultasi dengan ahli kesehatan yang berkualifikasi disarankan untuk menentukan kebutuhan energi yang tepat dan mengembangkan rencana makan yang sesuai.