Apa yang dipelajari di ilmu gizi?

Apa yang Dipelajari dalam Sains Pemakanan

Dalam bidang sains pemakanan, pelajar didedahkan kepada pelbagai aspek penting yang merangkumi:

Pemakanan Sepanjang hayat:
Pelajar mengkaji keperluan pemakanan individu pada setiap peringkat hidup, dari bayi hingga warga emas. Ini melibatkan pemahaman tentang perubahan fisiologi dan metabolik yang berkaitan dengan setiap peringkat.

Imunologi Pemakanan:
Pelajar mempelajari hubungan antara pemakanan dan sistem imun. Mereka meneroka bagaimana nutrien tertentu dapat mempengaruhi fungsi imun dan bagaimana sistem imun dapat mempengaruhi penyerapan dan penggunaan nutrien.

Metabolisme Zat Gizi Makro dan Mikro:
Pelajar menyelidiki proses metabolik yang terlibat dalam pencernaan, penyerapan, dan penggunaan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Mereka memahami bagaimana nutrien ini memberikan energi dan membangun struktur tubuh.

Patogenesis Penyakit Degeneratif, Kekurangan, dan Jangkitan:
Pelajar mempelajari penyakit kronik seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes, serta kekurangan gizi dan penyakit bawaan makanan. Mereka memahami faktor pemakanan yang berkontribusi terhadap penyakit ini dan cara-cara pencegahan dan pengobatannya.

Mikrobiologi Makanan:
Pelajar mempelajari mikroorganisme yang terdapat dalam makanan dan dampaknya terhadap kesehatan manusia. Mereka mengkaji prinsip-prinsip keamanan pangan, pencegahan penyakit bawaan makanan, dan peran mikroorganisme dalam proses fermentasi dan pengawetan makanan.

Pemakanan Kerja dan Olahraga:
Pelajar meneliti kebutuhan energi dan nutrien individu yang terlibat dalam berbagai jenis pekerjaan atau olahraga. Mereka merancang diet yang sesuai dan memberikan saran tentang suplementasi bila diperlukan.

Penentuan Status Gizi:
Pelajar mempelajari teknik untuk menilai status gizi individu, termasuk pengukuran antropometrik, biokimia, dan klinis. Mereka menafsirkan hasil penilaian ini untuk mengidentifikasi potensi masalah gizi.

Pengurusan Perkhidmatan:
Pelajar dilatih dalam prinsip-prinsip pengurusan perkhidmatan makanan, termasuk perencanaan menu, penganggaran, pembelian, persiapan, dan penyajian makanan. Mereka memahami pentingnya keselamatan dan sanitasi makanan dalam lingkungan layanan makanan.